Bisnis.com, JAKARTA - Melalui proses aklamasi Oesman Sapta Odang (OSO) kembali terpillih menjadi Ketua Umum Partai Hanura dalam Munas ke-3 Partai Hanura Selasa (17/12/2019) malam.
OSO kembali menjadi ketua umum setelah mendapat dukungan penuh 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura se-Indonesia.
Ketua DPP Partai Hanura mengatakan proses pemilihan berlangsung tertutup dan penetepan OSO berlangsung tak kurang dari satu jam. Sebelumnya, OSO dinyatakan demisioner oleh peserta munas.
"Sebanyak 34 DPD bulat mendukung penuh. Sementara pesaingnya tidak mendapat dukungan," kata Inas kepada wartawan, Rabu (18/12/2019).
Dia menegaskan sebelumnya sempat ada calon ketua umum lainnya, Mirwan Amir. Akan tetapi, Mirwan tidak jadi maju untuk bersaing dengan mantan Ketua DPD RI itu.
Terpilihnya OSO boleh jadi lebih cepat dari semestinya. Sebab, OSO sebelumnya bahkan mengaku belum dapat memastikan dirinya kembali dipilih secara aklamasi Kamis (17/12/2019) malam.
"Ini saya belum tahu, saya tunggu putusan dalam sidang-sidang ini," kata OSO kepada wartawan usai membuka munas, Selasa (17/12/2019) malam.
OSO kembali mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di partai tersebut dan diprediksi menjadi calon tunggal.
Mantan senator asal Kalimantan Barat itu sebelumnya juga ditawari Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai anggota Wantimpres. Akan tetapi dia menolak dengan alasan akan konsentrasi membenahi Partai Hanura yang pada Pemilu 2019 tidak lolos ke Senayan.