Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Oesman Sapta Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Partai Hanura

Melalui proses aklamasi Oesman Sapta Odang (OSO) kembali terpillih menjadi Ketua Umum Partai Hanura dalam Munas ke-3 Partai Hanura Selasa (17/12/2019) malam.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 18 Desember 2019  |  06:52 WIB
Oesman Sapta Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Partai Hanura
Ketua DPD Oesman Sapta Odang (tengah) didampingi Wakil Ketua DPD Nono Sampono (kiri) dan Darmayanti Lubis (kanan) memimpin sidang Paripurna DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8). - ANTARA/M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Melalui proses aklamasi Oesman Sapta Odang (OSO) kembali terpillih menjadi Ketua Umum Partai Hanura dalam Munas ke-3 Partai Hanura Selasa (17/12/2019) malam. 

OSO kembali menjadi ketua umum setelah  mendapat dukungan penuh 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura se-Indonesia.

Ketua DPP Partai Hanura mengatakan proses pemilihan berlangsung tertutup dan penetepan OSO berlangsung tak kurang dari satu jam. Sebelumnya,  OSO dinyatakan demisioner oleh peserta munas.

"Sebanyak 34 DPD bulat mendukung penuh. Sementara pesaingnya tidak mendapat dukungan," kata Inas kepada wartawan, Rabu (18/12/2019).

Dia  menegaskan sebelumnya sempat ada calon ketua umum lainnya, Mirwan Amir. Akan tetapi, Mirwan tidak jadi maju untuk bersaing dengan mantan Ketua DPD RI itu. 

Terpilihnya OSO boleh jadi lebih cepat dari semestinya. Sebab, OSO sebelumnya bahkan mengaku belum dapat memastikan dirinya kembali dipilih secara aklamasi  Kamis (17/12/2019) malam.

"Ini saya belum tahu, saya tunggu putusan dalam sidang-sidang ini," kata OSO kepada wartawan usai membuka munas, Selasa (17/12/2019) malam.

OSO kembali mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di partai tersebut dan diprediksi menjadi calon tunggal. 

Mantan senator asal Kalimantan Barat itu sebelumnya juga ditawari Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai anggota Wantimpres. Akan tetapi dia menolak dengan  alasan akan konsentrasi membenahi Partai Hanura yang pada Pemilu 2019 tidak lolos ke Senayan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

hanura oesman sapta odang
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top