Bisnis.com, JAKARTA - Akun media sosial Twitter @digeeembok yang ramai dibicarakan karena mengungkap keburukan dalam tubuh perusahaan BUMN PT Garuda Indonesia, mengaku mendapat ancaman dari Serikat Karyawan Garuda (Sekarga).
Melalui unggahan surat undangan konferensi pers yang ditujukan kepada media dengan topik situasi di PT Garuda Indonesia, akun @digeeembok memastikan acara tersebut dilaksanakan untuk membantah dan mengklarifikasi kasus kejahatan di tubuh perusahaan BUMN ini selama beberapa tahun belakangan.
175. Ayyy gak demen banget diancem-ancem.
— digembok e-nya tiga (@digeeembok) December 11, 2019
Ini Fron Pembela ARI ASKHAR mau serang balik.
Cuma mau pesen aja buat Pengurus SEKARGA yg laki-laki
JANGAN SAMPE VIDEO DAN FOTO WAKTU SEKS PARTY NYEBAR DI DUNIA MAYA.
MALU... PERUSAHAAN ENTE BISA TERCEMAR#DirutGarudaKancut pic.twitter.com/TC8hLOLJga
"RONI "germo" MIRSA sampe bela-belain kasih uang transport buat para pramugari. Seperti biasa tumbalin deputi. Mumpung acaranya jam 14.00 baru jam 10.00 udah ketebok sama ayyy.#DirutGarudaKancut," tulisnya.
Akun tersebut mengatakan ia dapat memastikan beberapa pramugari yang ditugaskan untuk menghadiri press conference hari ini adalah pramugari junior yang tidak punya kekuatan untuk menolak perintah.
Ia bahkan memfokuskan masalah ini pada Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty yang ikut menandatangi surat edaran undangan press conference yang akan dilaksanakan siang ini di kawasan Jakarta Pusat.
Akun @digeeembok lebih lanjut menuturkan, serikat ini telah banyak melakukan pelanggaran hukum.
182. Ayyy mau serok gank preman di Garuda.
— digembok e-nya tiga (@digeeembok) December 12, 2019
Nih baca...#DirutGarudaKancut pic.twitter.com/tjz1O6IX61
184. Ini tampang Tomy Tampatti.
— digembok e-nya tiga (@digeeembok) December 12, 2019
Ngapain dia di Airbus?
Kartu mati dah ini ama ayyy.
Pak Polisi dan Pak Bea Cukai
Pantengin twit ayyy dong.#DirutGarudaKancut pic.twitter.com/z9JUdMTp22
"Gank Pembegal Sekarga Lagi ngapain yah di Airbus?Kondangan? Gak Mungkin. Arisan? Gak Mungkin Juga. Habis apa? Yang JELAS MELAKUKAN PELANGARAN HUKUM TITIK. #DirutGarudaKancut," terangnya.
Menanggapi kasus ini, Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang membawahi Garuda Indonesia menyebut, ke depannya ia akan memastikan kasus ini akan segera dituntaskan.
"Ke depan, saya rasa nanti awal tahun kita juga akan memastikan [perlindungan dari] sexual harassment kepada pegawai perempuan di BUMN itu harus benar-benar kita tingkatkan, tidak boleh kaum perempuan itu mohon maaf dijadikan ya hal-hal yang tidak baik lah," kata Erick di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Erick juga menilai kemungkinan tindakan yang dilakukan bagi pejabat yang melakukan pelecehan seksual adalah pemberhentian dari jabatannya.
"Hukumnya belum ada, tapi kalau di Amerika Serikat itu nanti saya pelajarin, bisa diberhentikan, apalagi kalau ada pegawai wanita yang jelas-jelas sudah ada sexual harrashment itu," tutup Erick Thohir.
Lapor ke Polisi
Sebelumnya, Polresta Bandara Soekarno-Hatta telah menerima laporan Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Alexander Yurikho mengatakan bahwa Roni Eka Mirsa telah melaporkan pemilik akun Twitter dengan nama akun @digeeembok terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.
Menurut Alex, akun tersebut telah menuding pelapor sebagai germo penyedia pramugari Maskapai Garuda Indonesia. Tidak hanya Roni Eka, akun tersebut juga menyebut beberapa nama lain di antaranya Ari Akshara dan Heri Akhyar.
"Sudah diterima laporannya dan sedang diproses," tutur Alex, Rabu (11/12/2019).
Alex memastikan pihaknya akan mengusut pemilik akun Twitter tersebut dan memproses hukum jika ada perbuatan tindak pidana.
"Pasti kami selidiki," kata Alex.
Seperti diketahui, Garuda Indonesia saat ini sedang menjadi sorotan terkait penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda merek Brompton.