Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas pemerintah yang mengelola air harus melahirkan terobosan agar masyarakat memiliki alternatif dalam penyediaan air untuk diminum.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan saat ini masyarakat sangat bergantung pada terhadap air minum dalam kemasan (AMDK) sebagai sumber konsumsi. Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS Maret 2019 mencatat rumah tangga yang menggunakan AMDK sebagai sumber air minum utama mencapai 38,28%. Jumlah pengguna ini akan membesar jika disertakan AMDK sebagai alternatif kedua.
"Padahal harga AMDK ini mencapai rata-rata Rp2 juta per meter kubiknya," kata Ma'ruf di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Menurut Ma'ruf yang Ketua Majelis Ulama Indonesia non aktif ini, air minum perpipaan yang disalurkan oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) mematok tarif jauh di bawah harga konsumsi masyarakat itu.
"Sebagai contoh tarif air bersih yang diberlakukan oleh PDAM Jakarta dan Depok hanya Rp7.000 per meter kubiknya, di Bogor bahkan hanya Rp4.500 per meter kubiknya," katanya.
Wakil Presiden meminta para menteri terkait mencari solusi atas permasalahan ini. Ia mengharapkan air perpipaan yang disalurkan perusahaan daerah menjadi terjaga kualitasnya sehingga menjadi sumber utama air baku dan menekan biaya rumah tangga. Saat yang sama biaya yang timbul dapat dikenakan pada penyesuaian tarif di tengah masyarakat sehingga perusahaan air minum mencapai nilai jual sesuai keekonomiannya.
"Tarif PDAM per meter kubik di berbagai daerah seringkali tidak ditentukan berdasarkan kriteria ekonomis, tetapi populis, dan kadangkala politis. Tanpa disadari hal ini membebani masyarakat yang harus membeli AMDK sebagai sumber air minum utama dengan harga yang sangat mahal," katanya.
Ma'ruf mengharapkan para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju dilahirkan terobosan pengaturan dan pengelolaan air baku yang baik. Penyediaan air minum aman melalui sistem perpipaan untuk masyarakat dengan skema kerja sama investasi pemerintah dengan pihak lain secara keekonomian dapat dilakukan.
Wapres Ma'ruf Minta Penguatan Penyediaan Air Baku Perpipaan
Otoritas pemerintah yang mengelola air harus melahirkan terobosan agar masyarakat memiliki alternatif dalam penyediaan air untuk diminum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Projecting 2025’s Potential IPO Candidates
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

35 menit yang lalu
Kemensos Sebut 63 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi pada Juli 2025

56 menit yang lalu
Thailand-RI Buka Rute Penerbangan Baru Bangkok-Surabaya dan Medan-Phuket

3 jam yang lalu
Harmoni Budaya dan Industri di Bumi Batara Guru

1 jam yang lalu
OPINI: BBM, Etika, dan Megakorupsi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
