Bisnis.com, JAKARTA - Jenazah Chairman dan Founder Grup Ciputra, Ir Ciputra tiba di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Rabu (27/11/2019) malam.
Jasad Pak Ci tiba sekitar pukul 23.20 WIB. Kedatangan jenazah bersama para rombongan keluarga yang menjemput sejak dari Bandara Soekarno Hatta maupun dari Singapura.
Para keluarga inti bergiliran menyaksikan Pak Ci dari dekat sekaligus memanjatkan doa.
Awak media hanya mendapat waktu sekitar 15 menit untuk mengabadikan momen mengharukan tersebut dari jarak dekat.
Ciputra meninggal dunia setelah mendapat perawatan akibat sakit yang dideritanya di Singapura. Pihak keluarga saat ini sudah berkumpul setelah memulangkan jenazah almarhum dari Singapura.
Pak Ci meninggal dalam usia 88 tahun. Almarhum merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir di Parigi, 24 Agustus 1931 dari keluarga sederhana.
Baca Juga
Dalam usia 12 tahun, Ciputra sudah harus mandiri, setelah ayahnya ditangkap oleh tentara penjajah. Ciputra meninggalkan istri, 4 anak, 4 menantu, 10 cucu, 4 cucu menantu, dan 7 cicit.
“Kami sangat kehilangan sosok ayah, kakek, dan pimpinan yang menjadi suri teladan bagi keluarga dan keluarga besar dari Grup Ciputra," kata Rina Ciputra Sastrawinata, putri pertama almarhum Ciputra, di Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Semasa hidupnya, Pak Ci dikenal sebagai sosok pekerja keras. sederhana, dan sangat entrepreneurial. Almarhum selalu menekankan kepada keluarganya untuk mengutamakan kejujuran dan integritas yang kemudian diterapkan dalam menjalankan bisnis Grup Ciputra, yakni berdasarkan tiga pilar filosofl yaitu lntegritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship.