Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi mengunggah kabar pencatutan nama kementerian dan pejabat terkait oleh salah satu bimbingan belajar. Bagaimana faktanya ?
Kementerian PANRB memberikan klarifikasi terkait klaim penyelenggara bimbingan belajar untuk seleksi calon pegawai negeri sipil 2019. Kementerian tersebut membantah telah bekerja sama dengan pihak mana pun dalam bimbingan seleksi CPNS.
Kemenpan mengunggah tangkapan layar instagram sebuah bimbingan belajar bernama Apta School. Tangkapan layar tersebut menampilkan gambar Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji.
Foto tersebut kemudian ditimpa dengan tulisan "Jangan swipe up jika tidak ingin lulus CPNS."
Selain itu, pemilik akun bimbel menulis sejumlah keunggulan bimbingan seperti kelas online setiap hari, 30 lebih paket try out CPNS online, pembahasan super lengkap, modul lengkap SKD, SKB dan fitur lain.
"Promo daftar sekarang! hanya Rp99.000," tulis @aptaschool_. Sedangkan pada bagian kiri atas, terletak tulisan aptaschool_ dan sponsored.
Namun saat mengakses akun instagram dimaksud, Bisnis tidak menemukan adanya IG Story maupun unggahan yang mencatut logo maupun nama KemenPANRB berikut foto pejabat terkait.
Bisnis berusaha melakukan konfirmasi melalui nomor Whatsapp yang tertera pada website bimbel. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi maupun tanggapan lebih lanjut dari admin.
Humas Kementerian PANRB Andi Rahadian mengonfirmasi bahwa pemasangan foto sekretaris kementerian tersebut dilakukan Apta School tanpa izin.
Sekretaris Kementerian juga tidak memiliki sangkut paut dengan penyelenggara termasuk Apta School. Pihaknya berharap agar masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi.
Dalam penjelasannya Kementerian tersebut tidak berafiliasi, memiliki keterkaitan, atau bekerja sama dengan pihak mana pun dalam bimbingan seleksi CPNS.
"Kementerian PANRB melarang setiap pihak yang dengan sengaja dan tanpa hak untuk menggunakan logo, lambang atribut, menampilkan foto/video/audio terkait kementerian dan pejabat/atau staf Kementerian PANRB dengan tujuan apa pun," tulis Kementerian itu.
Selain itu, KemenPANRB mengaku akan mengambil langkah hukum terhadap pihak mana pun yang dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan logo, lambang, atribut, menampilkan foto/video/audio terkait kementerian, pejabat dan/atau staf di kementerian itu dengan tujuan apa pun.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa KemenPANRB tidak bekerja sama dengan bimbingan belajar seleksi CPNS mana pun.