Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyentil Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dahnil disentil karena isu gaji dan fasilitas mobil Prabowo sebagai menteri pertahanan.
Dahnil sejak beberapa hari lalu sempat menjadi sorotan karena memberi pernyataan bahwa Prabowo tidak akan menerima gaji serta tidak akan menggunakan mobil dinas kementerian.
Satu hari berselang, Prabowo menegaskan tetap akan menerima gaji yang sudah diatur negara. Prabowo menyatakan akan menggunakan uang tersebut dengan sebaik-baiknya. Demikian pula dengan kendaraan kedinasan, bakal dipakai pada saat-saat tertentu.
Tak lama setelah itu, Dahnil kembali berkomentar terkait gaji dan kendaraan yang diberikan negara untuk Menteri Pertahanan itu.
Sobat sekalian, setelah menerima info dr @Kemhan_RI dan Setneg bahwa gaji, tunjangan dll hrs diterima maka pak @prabowo hrs taat aturan dan azas, maka beliau akan menerima namun akan disalurkan kpd Yayasan2 sprt yayasan kanker, lembaga zakat, rumah ibadah dll. Terimakasih.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) October 31, 2019
Melihat komentar itu, Fahri Hamzah memberi masukan kepada Dahnil agar tak terlalu membahas perihal isu kecil termasuk soal gaji dan mobil.
BRO,
— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) October 31, 2019
Sebaiknya beliau jangan diseret ke isu kecil soal gaji dan mobil..ayo jawab soal isu2 besar terkait integrasi bangsa kita..bangsa ini memerlukan pak @prabowo untuk membangun kepercayaan dirinya yang penuh trauma kepada jenggot, cadar, celana Cingkrang..dll~f~f https://t.co/xA10jyIS1T
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Gerinda Andre Rosiade mengatakan bahwa benar Prabowo menolak gaji dan fasilitas yang diberikan, tetapi akhirnya diterima setelah diberi tahu hak dan kewajibannya.
“Pak Prabowo sudah dikasih penjelasan oleh Sekretariat Negara dan Kemenhan bahwa gaji tunjangan harus diterima,” kata Andre saat dihubungi, Jumat (1/11/2019).
Andre menjelaskan bahwa setelah mendapat keterangan itu, Prabowo harus mengikutinya sebagai sikap taat aturan. Prabowo akan menggunakan gajinya untuk hal lain.
“Akan disalurkan ke yayasan-yayasan seperti yayasan kanker, lembaga zakat, rumah ibadah, dan lain-lain,” jelas Andre.
Pernyataan bahwa Prabowo tidak menerima gaji muncul dari juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak. Melalui akun Twitter, Dahnil menulis sejak awal Prabowo berpolitik untuk mengabdi.
Mengonfirmasi status Dahnil, Andre membenarkan itu. Prabowo memang sejak awal tidak ingin menerima gaji. Tapi, setelah diberi tahu harus mengambilnya, maka dia terima.
“Tidak ada miskom [salah komunikasi]. Jadi pernyataan Pak Prabowo ini dibuat setelah Kemenhan dan Setneg katakan bahwa gaji harus diterima dan dipersilakan pada beliau untuk menggunakannya, untuk disumbangkan dll. Jadi tak ada miskom,” ucap Andre.