Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

39 Orang Ditemukan Tewas di Trailer, Seorang Pria Irlandia Utara Didakwa Bersalah

Pada Rabu (23/10/2019), aparat menemukan 39 orang meninggal di dalam trailer pendingin di Grays, Inggris.
Polisi memeriksa trailer yang menjadi lokasi ditemukannya 39 jenazah di Grays, Essex, Inggris, Rabu (23/10/2019)./Reuters-Peter Nicholls
Polisi memeriksa trailer yang menjadi lokasi ditemukannya 39 jenazah di Grays, Essex, Inggris, Rabu (23/10/2019)./Reuters-Peter Nicholls

Bisnis.com, JAKARTA -- Seorang pria berusia 25 tahun didakwa bersalah atas meninggalnya 39 orang yang ditemukan di dalam trailer di Inggris pada Rabu (23/10/2019).
 
Kepolisian Essex menyatakan Maurice Robinson telah ditahan setelah 31 pria dan 8 wanita ditemukan tewas di dalam trailer pendingin. Dia didakwa terlibat dalam perdagangan manusia, pelanggaran imigrasi, dan pencucian uang.
 
Robinson, yang merupakan warga Irlandia Utara, akan dibawa ke pengadilan pada Senin (28/10). Dilansir dari BBC, Minggu (27/10), 2 pria dan 1 wanita lainnya juga sudah ditahan oleh polisi dengan dugaan pembunuhan serta konspirasi perdagangan manusia.
 
Selain itu, seorang pria berusia 20 tahunan juga ditahan oleh Kepolisian Irlandia karena ada dugaan turut terlibat dalam kasus ini. 
 
Para korban yang ditemukan di dalam trailer tersebut awalnya diduga berkebangsaan China. Namun, kasus itu ternyata mengusik warga Vietnam di Inggris.
 
VietHome, sebuah organisasi yang mewakili komunitas Vietnam di Inggris, menyatakan telah menerima foto-foto atas hampir 20 orang yang dilaporkan hilang. 
 
BBC melaporkan ada beberapa keluarga asal Vietnam yang khawatir anggota kerabatnya menjadi korban dalam kasus ini. 
 
Duta Besar Vietnam untuk Inggris Tran Ngoc An telah mendatangi kota Grays, tempat ditemukannya trailer tersebut, pada akhir pekan ini dan bertemu dengan Kepolisian Essex serta pejabat lokal lainnya. Dia juga sudah berbicara dengan Menteri Dalam Negeri Priti Patel terkait kasus tersebut.
 
Kedutaan Besar Vietnam menyampaikan bahwa mereka akan bekerja sama dengan otoritas Inggris untuk mengidentifikasi para korban. Meski demikian, masih belum ada konfirmasi atas identitas mereka.
 
Trailer bermasalah itu diketahui masuk ke Inggris via Pelabuhan Zeebrugge di Belgia. Jenazah para korban telah dikeluarkan dan sedang diotopsi. 
 
Para korban disebut hanya membawa beberapa dokumen identitas, sehingga pihak kepolisian hanya dapat mengandalkan informasi dari sidik jari masing-masing, DNA, serta karakteristik fisik lain seperti luka atau tato.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper