Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Menko Muhadjir Effendy Cium Tangan Megawati

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menceritakan momen dirinya pertama kali bersalaman dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) berjabat tangan dengan Mantan Menko PMK yang kini menjabat sebagai Ketua DPR Puan Maharani (kiri) saat serah terima jabatan di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Muhadjir Effendy resmi menggantikan Puan Maharani sebagai Menko PMK./Antara
Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) berjabat tangan dengan Mantan Menko PMK yang kini menjabat sebagai Ketua DPR Puan Maharani (kiri) saat serah terima jabatan di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Muhadjir Effendy resmi menggantikan Puan Maharani sebagai Menko PMK./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menceritakan momen dirinya pertama kali bersalaman dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Cerita ini dia ungkapkan di depan putri Megawati, Puan Maharani, dalam acara lepas sambut Menko PMK di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat.

Menurut Muhadjir momen dirinya pertama kali bersalaman dengan Megawati itu amat berkesan. Mantan Menteri Pendidikan ini bahkan mencium tangan Megawati.

"Padahal, saya Muhammadiyah dan enggak ada tradisi itu. Tapi saya lakukan itu," kata Muhadjir, Kamis (24/10/2019).

Muhadjir pun menjelaskan alasannya mencium tangan Megawati. Menurut Muhadjir, ibunya dulu sangat mengagumi putri proklamator itu.

Waktu Muhadjir masih kecil, Megawati sempat tinggal di Madiun, Jawa Timur, tepatnya di wisma milik Angkatan Udara Republik Indonesia atau AURI (kini Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara).

Walaupun kala itu masih ibu rumah tangga, kata Muhadjir, aura Megawati sudah terlihat. Banyak orang ingin bertemu atau sekadar melihat secara langsung perempuan bernama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri itu, termasuk ibu Muhadjir.

"Bukan untuk salaman. Belum ada tradisi salaman waktu itu, apalagi selfie," kata Muhadjir bergurau.

Mantan Menteri Pendidikan ini mengatakan ibunya lantas naik kereta beramai-ramai ke Madiun. Rumahnya berjarak 20 kilometer dari tempat Megawati tinggal.

Muhadjir berujar, sang ibu pun tak kepikiran untuk bersalaman dengan Megawati. Ibunya hanya datang untuk melihat Mega yang sedang berbelanja. Kata dia, ibunya sangat terkesan dengan rambut panjang putri Presiden RI ke-1 itu.

"Melihat itu sudah senang sekali dan bercerita. Makanya saya bisa salaman (dengan Mega), merasa mewakili almarhum ibu saya," ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Muhadjir mengimbuhkan itu juga sebabnya dia merasa dekat dengan Presiden RI ke-5 itu.

Dikatakan, Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang bahkan sengaja didesain untuk diresmikan Megawati.

"Waktu beliau kampanye pilpres 2014 kami undang untuk meresmikan rumah sakit yang kami desain khusus untuk diresmikan Ibu Megawati," kata Muhadjir.

Muhadjir Effendy didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebelumnya, posisi ini diisi oleh Puan Maharani, putri bungsu Megawati yang kini menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper