Bisnis.com, JAKARTA--Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Kabinet Kerja Jilid I, disebut-sebut berpotensi untuk kembali terpilih menjadi menteri luar negeri periode 2019-2024 di kabinet Jokowi - Ma`ruf Amin. Bagaimana pencapaian Retno selama ini?
Wanita bernama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi itu lahir di Semarang pada 27 November 1962. Ia memulai karirnya di Kementerian Luar Negeri pada 1986, setahun setelah lulus dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sebelum dipilih sebagai menteri luar negeri Kabinet Kerja periode 2014-2019, Retno merupakan duta besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, berkedudukan di Den Haag. Ia kemudian mencatatkan sejarah dengan menjadi menteri luar negeri perempuan pertama dalam sejarah Indonesia.
Banyak pihak yang memprediksi Retno bakal dipertahankan di periode kedua pemerintahan Jokowi. Pandangan ini muncul karena kerja kerasnya dalam berdiplomasi dengan negara-negara luar dinilai telah membuahkan hasil yang nyata.
Salah satu pencapaiannya besarnya saat menjadi menlu adalah ia mampu membawa Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk periode 2019-2020.
Selain itu, menjelang akhir jabatannya, upaya Retno dan jajarannya berhasil membuat Indonesia untuk kelima kalinya terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB untuk periode 2020—2022. Terpilihnya Indonesia diumumkan dalam Sidang Umum ke-74 PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis (17/10/2019).
Baca Juga
Berbagai penghargaan juga telah diraih oleh Retno selama menjadi menlu. Pada 2017 lalu, ia menerima penganugerahan Award sebagai Agent of Change (Agen Perubahan) dari badan urusan perempuan PBB, UN Women dan Global Partnership Forum (GPF).
Pemberian penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas berbagai terobosan yang dilakukan oleh Retno, khususnya dalam memajukan Agenda 2030 dan pembangunan berkelanjutan, serta penanganan berbagai isu global melalui diplomasi kemanusiaan dan perdamaian.
UN Women dan GPF menyebut Retno Marsudi adalah sosok panutan dan sumber inspirasi bagi jutaan wanita baik di Indonesia maupun dunia.
Kemudian pada 2018, ia juga menerima penghargaan El Sol del Peru atau The Sun of Peru dengan peringkat Grand Cross dari pemerintah Peru. Penghargaan ini diberikan kepada Retno atas upayanya dalam memajukan hubungan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Peru, sejak dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri.
Sementara itu, meski telah purna tugas, Retno nampak mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat bertolak ke Jepang melalui Lanud Halim Perdana Kusuma pada Senin pagi (21/10).
Atas perintah Presiden Jokowi, Retno Marsudi diminta mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kunjungan kenegaraannya ke Jepang dalam rangka Pelantikan Kaisar Jepang, Kasiar Naruhito.