Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Turki Bikin Ratusan Ribu Warga Suriah Sengsara, Wartawan Ikut Terbunuh

“Agresi Turki terhadap wilayah Suriah membuat 160.000 orang meninggalkan tempat tinggal mereka,” kata Guterres di dalam pernyataan pada Senin (14/10).
Pejuang pemberontak Suriah yang didukung Turki menurunkan bendera Dewan Militer Tel Abyad di kota perbatasan Tel Abyad, Suriah, 14 Oktober 2019./Reuters
Pejuang pemberontak Suriah yang didukung Turki menurunkan bendera Dewan Militer Tel Abyad di kota perbatasan Tel Abyad, Suriah, 14 Oktober 2019./Reuters

Bisnis.com, NEW YORK – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengomentari serangan Turki ke dalam wilayah Suriah. Menurutnya, serangan itu telah memaksa hampir 160.000 warga meninggalkan rumah mereka.

“Agresi Turki terhadap wilayah Suriah membuat 160.000 orang meninggalkan tempat tinggal mereka,” kata Guterres di dalam pernyataan pada Senin (14/10).

Guterres menyerukan ‘penurunan ketegangan segera’ dan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa penghalang apa pun.

Ia menyampaikan keprihatinan yang mendalam mengenai peningkatan situasi di Suriah Utara, dan mengkhawatirkan anggota Da’esh (ISIS) yang melarikan diri, demikian dilaporkan kantor berita Suriah, SANA.

Sementara itu, pesawat tempur Turki melancarkan serangan udara terhadap rombongan di pasar ‘Souq Al-Mughlaq’ di Kota Ras Al-Ayn di pinggir barat daya Hasaka.

Beberapa sumber lokal mengatakan serangan udara itu merenggut nyawa belasan orang, termasuk beberapa wartawan asing.

Satu video memperlihatkan puluhan jenazah dan orang yang cedera, kebanyakan terbakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper