1. Prabowo Dukung Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Kaltim
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan dukungannya atas rencana Presiden Joko Widodo memindahkan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Pernyataan itu disampaikan oleh Prabowo seusai berbincang dengan Jokowi dalam sebuah pertemuan tertutup sekitar 1 jam di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Prabowo mengatakan rencana pemindahan ibukota itu akan didahului oleh kajian-kajian yang tepat.
Baca selengkapnya di sini.
2. Wiranto Bukan Target Khusus Penusuk, Pelaku Incar Pemerintah dan Aparat Keamanan
SA, pelaku penusuk Menko Polhukam Wiranto, disebut pihak kepolisian tidak menjadikan mantan Panglima ABRI tersebut sebagai target spesifik.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31), pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto sebenarnya merencanakan serangan dengan target acak.
Baca selengkapnya di sini.
3. Wiranto Ditusuk, Ideologi Teror Membuat Pelaku Merasa Telah Laksanakan Tugas Suci
Tindakan Abu Rara menusuk Menko Polhukam Wiranto dinilai sebagai tindakan yang terpengaruh ideologi ISIS. Pengamat menilai pelaku menggangap amaliyah atau operasi penyerangan itu sebagai tugas suci.
Seperti diberitakan sebelumnya, SA alias Abu Rara diidentifikasi pihak keamanan sebagai bagian dari Jamaah Ansharut Daulah Bekasi pimpinan Abu Zee.
Baca selengkapnya di sini.
4. Pelantikan Presiden Jokowi, Prabowo: Kalau Diundang Lurah, Ya Harus Hadir
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan keinginannya untuk hadir dalam acara pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia periode 2019-2024.
Pernyataan itu disampaikan oleh Prabowo seusai berbincang dengan Jokowi dalam sebuah pertemuan tertutup sekitar 1 jam di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Prabowo mengatakan rombongan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berencana menemui dirinya pada Jumat sore.
Baca selengkapnya di sini.
5. Wiranto Ditusuk Teroris, Ini Komentar Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto harus menjadi warning bagi pemerintah dan masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman teror.
"Ini seharusnya kita anggap sebagai warning supaya kita lebih waspada. Ambil positifnya demikian terkait musibah itu. Mari kita berpikiran positif sambil menunggu keterangan resmi," ujar Gatot kepada wartawan di Bangka Belitung, Jumat (11/10/2019).
Baca selengkapnya di sini.