1. Peneliti Ini Bocorkan Cara Pasukan Siber Giring Opini Dukungan terhadap Revisi UU KPK
Peneliti Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Ismail Fahmi menemukan keterkaitan antara penggunaan pasukan siber (cyber troops) dan propaganda komputer (computing propaganda) terkait isu revisi UU No 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dia menuturkan pasukan siber sendiri terdiri dari pemerintah, militer, dan partai politik untuk memanipulasi opini publik di media sosial.
Baca selengkapnya di sini.
2. Sandiaga Uno Masuk Bursa Ketua Umum PAN, Wasekjen: Kami Punya Kader Potensial
Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan regenerasi partai secara internal sangat siap dilakukan untuk suksesi keberlanjutan partai.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Saleh Daulay menyebutkan pihaknya mengapresiasi pandangan masyarakat mengenai suksesi kepemimpiman di PAN.
Baca selengkapnya di sini.
3. Ditanya Revisi UU KPK, Sinta Nuriyah: Pusing dan 'Mules'
Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 RI almarhum Abdurrahman Wahid mengaku kecewa terhadap pengesahan Undang-undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK).
“Aduh, mules. Denger itu aku mules. Sudah ngomong bolak-balik, ke KPK segala macem, udah mules. Kalau sudah denger, sudah mules, pusing, mules,” katanya seusai menghadiri Forum Titik Temu di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Baca selengkapnya di sini.
4. Wakil Ketua KPK Laode Syarif Tuding Menkumham Ingkar Janji
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif menuding Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly ingkar janji.
Hal tersebut terkait dengan pembahasan Revisi UU KPK No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah disahkan DPR menjadi UU pada Selasa (17/9/2019).
Baca selengkapnya di sini.
5. Duduk Soal Kasus Pembelit Pendiri Kaskus
Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan laporan terhadap pendiri PT Darta Media Indonesia (Kaskus) Andrew Darwis terkait dugaan pemalsuan dokumen dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari pelapor Titi Sumawijaya Empel.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (18/9/2019), menjelaskan kronologis berawal ketika Titi menandatangani kerja sama investasi dengan Susanto Tjiputra pada 8 November 2018.
Baca selengkapnya di sini.