Bisnis.com, JAKARTA — Kader Partai Keadilan Sejahtera yang tidak sejalan dengan kepengurusan mendirikan organisasi masyarakat. Kini mereka telah mendeklarasikan sebagai partai, yaitu Gelora.
Salah satu anggotanya, Fahri hamzah mengatakan bahwa struktur di daerah sudah dibentuk. Akan tetapi dia belum berkontribusi banyak karena masih terlibat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Gelora merupakan singkatan dari Gelora Panjang. Mereka ada karena ingin membangkitkan potensi yang selama ini tertidur dan tidak terlampiaskan pada wadah sebelumnya.
Bangsa ini menurut Fahri memerlukan gelora, semangat, niat, dan batin untuk membangun kembali apa yang lama tertidur. Bahkan terancam untuk tidak bangkit kembali.
"Nah, makanya nama itu yang bakal dipilih teman-teman. Cuma belum final dan semuanya masih dalam diskusi. Saya sih belum terlalu intensif mengikutinya. Karena masih dalam posisi jabatan. Tapi itulah kira-kira pikirannya," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Fahri yang juga Wakil Ketua DPR menjelaskan bahwa targetnya Gelora bisa resmi menjadi partau tahun ini. Lalu mereka bisa ikut pada pemilihan kepala daerah 2020.
"Karena banyak diantara teman-teman itu kepala daerah inkumben atau orang yang punya peluang jadi kepala daerah. Sehingga mereka ingin set up dulu organisasinya untuk maju bersama-sama dengan partai lain," jelasnya.
Selain Fahri, mantan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta bergabung ke Gelora. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana juga di dalamnya.