1. Diduga Menista Agama, Begini Cara Polri Selesaikan Kasus Ustaz Abdul Somad
Polri akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menindaklanjuti kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan penceramah Abdul Somad.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra mengatakan, pihaknya tak serta merta menerapkan pendekatan hukum dalam kasus Abdul Somad.
Baca selengkapnya di sini.
2. Polisi Dalami Kader Gerindra Korlap Aksi di Asrama Papua Surabaya
Insiden di asrama Papua Surabaya pada pekan lalu masih diselidiki Polri. Termasuk mendalami peran koordinator lapangan (korlap) dalam aksi tersebut yang disebut kader Partai Gerindra Tri Susanti.
"Kami masih lakukan pendalaman ya terhadap informasi itu," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra di kantornya, Jakarta Selatan pada Kamis (22/8/2019).
Baca selengkapnya di sini.
3. Demo di Bandung, Polisi Beri 2 Dus Miras ke Mahasiswa Papua
Ikatan Mahasiswa Tanah Papua di Bandung menolak dua dus minuman beralkohol yang dikirim oknum anggota kepolisian.
Minuman beralkohol jenis Whiskey tersebut dikirim oleh anggota polisi berseragam lengkap ke sekretariat Ikatan Mahasiswa Tanah Papua di kawasan Cilaki, Kota Bandung, Kamis (22/8/2019).
Baca selengkapnya di sini.
4. Alasan Pemerintah Beli Mobil Dinas Baru untuk Menteri dan Ketua DPR
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyatakan bahwa pengadaan kendaraan dinas bagi para menteri Kabinet Kerja, pejabat setingkat menteri, ketua/wakil ketua MPR, DPR, dan DPD dilakukan dengan sejumlah pertimbangan.
Asisten Deputi Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan pengadaan kendaraan itu dilakukan karena usia kendaraan telah lebih dari 10 tahun. Tak jauh berbeda, untuk pengadaan mobil dinas baru terakhir dilakukan pada tahun 2005 dan 2009.
Baca selengkapnya di sini.
5. Polisi Beri Miras Whiskey, Mahasiswa Papua Merasa Direndahkan
Mahasiswa Papua di Bandung merasa tersinggung dengan pemberian minuman keras (miras) oleh anggota polisi.
"Itu sama saja merendahkan harga diri kami. Kami langsung bawa ke tempat aksi lalu kembalikan ke polisi," kata Miles C Jikwa, mahasiswa yang menerima minuman keras tersebut.
Baca selengkapnya di sini.