Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Gabung ke Pemerintah, Begini Cara Demokrat Yakinkan Jokowi

Partai Demokrat berharap bisa gabung ke pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi-KH Ma’ruf Amin meski belum ada sikap resmi. Padahal, pada pemilihan presiden mereka mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menkop & UKM Syarief Hasan/Antara
Menkop & UKM Syarief Hasan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA  -  Partai Demokrat berharap bisa gabung ke pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi-KH Ma’ruf Amin meski belum ada sikap resmi. Padahal, pada pemilihan presiden mereka mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa alasan mereka bisa menjadi koalisi agar program partai bisa berjalan.

“Sebelum pilpres selesai Partai Demokrat menawarkan konsep-konsep bagaimana membangun lima tahun ke depan. Diharapkan kedua capres bisa menjalankan itu. Intinya poin-poin kami adalah kami mengutamakan kepentingan rakyat dibandingkan dengan kepentingan partai,” katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (13/8/2019).

Syarief menjelaskan bahwa Demokrat tidak ingin menjadi oposisi karena yang bertugas menjalankan program adalah eksekutif atau pemerintah, bukan legislatif sebagai pembuat undang-undang. 

“Partai Demokrat hanya bisa menjalankan itu di sisi legislatif. Tapi di sisi eksekutif Demokrat tidak memiliki otoritas manjalankan itu. Paling Demokrat hanya memfasilitasi mendengar kemudian mengusulkan kepada pemerintah,” jelasnya.

Meski berharap menjadi koalisi, yang memutuskan itu ucap Syarief adalah Jokowi-Amin. Mereka siap menerima keputusan apapun.

Untuk membuat semakin mantap keyakinan Jokowi-Amin, Demokrat terus melakukan penjajakan komunikasi dengan partai koalisi pendukung secara informal. Reaksi mereka positif.

“Ya, kalau diajak dan kalau kita cocok ya. Dan kalau kita memiliki unsur persamaan dengan koalisi,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper