Bisnis.com, SOLO - Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) yang merupakan komunitas sukarelawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan mereka terhadap Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2020.
Dukungan tersebut diberikan dengan alasan sosok anak sulung Presiden Jokowi yang dianggap punya integritas, visioner, muda atau dari kalangan milenial, serta mampu membuktikan diri sebagai pengusaha yang mandiri di bidang kuliner.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum DPP Jaman, Iwan Dwi Laksono, kepada Solopos.com melalui telepon seluler, Kamis (1/8/2019). “Bila memungkinkan lewat PDIP. Apalagi hasil Pemilu 2019 PDIP dapat mayoritas kursi DPRD,” ujar dia.
Menilik sosok Gibran Rakabuming, Iwan optimistis PDIP bisa menerima dia sebagai cawali Solo dalam pilkada tahun depan. Untuk itu para pengurus pusat Jaman yang berkantor di Jakarta sedang berusaha melobi para petinggi PDI Perjuangan (PDIP).
Komunikasi juga dilakukan Jaman dengan para politikus PKB di Jakarta untuk memperkuat dukungan kepada Gibran di Solo. Tapi bila upaya melobi parpol tidak berhasil, Iwan menilai bisa saja Gibran maju Pilkada Solo melalui jalur independen.
“Kalau tidak memungkinkan lewat parpol, kenapa tidak untuk lewat jalur independen. Toh undang-undang [UU] juga membolehkan. Bila jadi lewat jalur independen, relawan kami siap mengumpulkan jumlah minimal dukungan,” sambung dia.
Dengan banyaknya jaringan Jaman di tingkat nasional, termasuk di Solo, Iwan optimistis bisa mengumpulkan jumlah minimal dukungan bagi Gibran. “Organisasi kami sudah ada di 34 provinsi dan 286 kabupaten/kota di Tanah Air,” kata dia.
Disinggung apakah Jaman sudah berkomunikasi dengan Gibran terkait keinginan pencalonan dalam Pilkada Solo, menurut Iwan sedang diupayakan. Perwakilan pengurus Jaman Solo sedang meminta waktu untuk bertemu langsung dengan Gibran.
Kendati belum berkomunikasi dengan Gibran Rakabuming, para relawan Jaman sudah bergerak mendongkrak popularitas dan elektabilitas pengusaha martabak itu. Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai media sosial (medsos) dan bertemu warga.