Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dijadwalkan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics di kantornya, Jumat (19/7/2019). Kerja sama ekonomi akan menjadi fokus dalam pertemuan tersebut.
"Kepentingan kita lebih banyak ekonomi. Meski negara kecil dengan penduduk sekitar 2 juta orang, Latvia punya kapasitas kemampuan ekonomi. Latvia merupakan negara potensial di kawasan Baltik," ujar Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri RI Hendra Halim di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Hendra mengatakan bahwa Latvia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Baltik. Dalam 4 tahun terakhir (2014-2018), angka perdagangan Indonesia-Latvia diklaim meningkat hingga 230 persen. Latvia juga diharapkan menjadi pintu gerbang produk Indonesia masuk ke negara-negara Baltik lainnya.
Selain itu, Indonesia juga menargetkan adanya peningkatan wisatawan Latvia berkunjung ke Indonesia. Menurut Hendra, peningkatan wisatawan Latvia ke Indonesia cukup signifikan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, yakni sekitar 150 persen sepanjang 2014-2018.
"Turis mereka bukan backpacker tapi tipe yang big spender, jadi sifatnya luxury (mewah). Ini target kita tingkatkan wisatawan Latvia ke Indonesia," katanya.
Delegasi Latvia nantinya, kata Hendra, juga akan membawa sejumlah pengusaha yang direncanakan menggelar bisnis forum dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Mereka juga akan melakukan pertemuan dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan wakil ketua DPR RI.
Baca Juga
Agenda lainnya dalam pembahasan pada pertemuan kedua menteri luar negeri tersebut adalah kerja sama pendidikan. Latvia dinilai memiliki keunggulan di sektor teknologi dan informasi. Indonesia berharap dapat menjalin kerja sama untuk pengiriman mahasiswa guna mempelajari sektor tersebut.
Kunjungan Menlu Latvia ke Indonesia merupakan yang kedua kalinya. Terakhir, Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics berkunjung ke Indonesia pada 2012. Pada 2014 Menlu RI Retno Marsudi melakukan kunjungan balasan ke Riga, Latvia.