Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyatakan susunan kabinet yang ramai dibahas di media sosial merupakan informasi hoaks.
Seperti diketahui, beredar sebuah dokumen yang berisi risalah rapat pengangkatan menteri pembantu presiden dalam kabinet kerja jilid II 2019-2024. Berdasakan risalah tersebut, rapat tersebut dilaksanakan pada Minggu, 14 Juli 2019 di Ruang Rapat Sentul City Internasional Convention Center pukul 21.00 WIB.
Faktanya? “Enggak ada [rapat]. Kalau kabinet kan sudah, ternyata hoax. Ada rapat tanggal 14 Juli jam 21.00 malam. Sekretarisnya Pak Pramono Anung [di dokumen]. Pak Pram saja nggak datang. Dan kalau rekan-rekan wartawan ingat, beliau kan habis pidato jam 9-an, beliau langsung ke panggung sebelah yang ada konser Slank. Jadi rapat itu tidak pernah ada,” katanya di Gedung Sekretaris Negara, Rabu (17/7/2019).
Menurutnya, Tim TKN tidak memiliki kapasitas untuk menyusun formasi kabinet karena tugasnya hanya memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden tahun ini. Setelah tujuan tercapai, Erick yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini mengungkapkan tugas TKN sudah berakhir.
“Dan saya rasa kembali kalau ada susunan-susunan seperti itu, tidak mungkin beliau berdiskusi dengan kami-kami. Pasti beliau berdiskusi dengan pihak yang berkepentingan. Mungkin ada masukan dari tim koalisi. Tapi pasti beliau punya tim sendiri,” tegasnya.
Dalam dokumen tersebut, nama Erick juga muncul sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Selain Erick, sejumlah menteri yang mengisi jabatan menteri pada kabinet kerja saat ini juga muncul yakni Sri Mulyani, Arief Yahya, Retno L. P. Marsudi, Airlangga Hartarto, Ignasius Jonan, Susi Pudjiastuti, Pramono Anung, Basuki Hadimuljono, dan Pratikno.
Baca Juga
Tak hanya itu, beberapa nama baru yang masuk dalam Koalisi Indonesia Kerja juga muncul antara lain Yenny Wahid, Diaz Hendropriyono, Grace Natalie, Rieke Dyah Pitaloka, Angela Herlina Tanoesoedibyo, dan Hasto Kristiyanto.