Bisnis.com, LONDON - British Airways menyatakan akan mematuhi instruksi Lembaga Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) untuk menghindari bagian wilayah udara yang dikuasai Iran.
Pihaknya juga mengatakan bahwa penerbangan akan terus beroperasi dengan menggunakan jalur alternatif.
Perintah darurat dari FAA pada Kamis (20/6/2019) tersebut datang setelah Iran menembak jatuh drone Amerika Serikat, yang memicu kekhawatiran tentang ancaman keselamatan bagi maskapai komersial.
"Tim keselamatan dan keamanan kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang di seluruh dunia sebagai bagian dari evaluasi risiko secara menyeluruh mereka di setiap rute yang kami lalui," kata juru bicara IAG, anak perusahaan British Airways, Jumat (22/6/2019).
British Airways Disarankan Hindari Wilayah Udara yang Dikuasai Iran
Pihaknya juga mengatakan bahwa penerbangan akan terus beroperasi dengan menggunakan jalur alternatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
Goyahnya Pabrik di Kawasan Asia oleh Tarif Trump

5 jam yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 menit yang lalu
Siap-siap! Prabowo Bakal Beri Guru Honorer Rp300.000 per Bulan

30 menit yang lalu
Tahun Ajaran Baru, Gibran Ungkap AI Bakal Masuk Kurikulum SD-SMA

4 jam yang lalu
Pengamat Ragu DPR Bakal 'Eksekusi' RUU Perampasan Aset
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
