Kabar24.com, JAKARTA — Proses penyelesaian sengketa hasil penghitungan suara melalui mekanisme gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan menjadi pintu terbukanya rekonsiliasi politik nasional.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menyambut baik langkah-langkah para tokoh bangsa untuk mendinginkan suasana pascaperhelatan Pemilihan Umum ( Pemilu) 2019.
Apresiasi juga patut diberikan kepada para calon presiden dan calon wakil presiden untuk menempuh jalur hukum atas kecurigaan adanya kecurangan dalam pemilu.
"Secara umum ada harapan rekonsiliasi akan terjadi. Pertama, kubu [capres] 02 sudah menetapkan menempuh jalur hukum. Kedua, potensi rekonsiliasi dengan bertemu walaupun waktunya belum sekarang, tapi ada optimisme," kata Jimly di kediaman resmi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (23/5/2019) malam.
Menurutnya, dengan kondisi ini maka besar harapan dapat terjadi rekonsiliasi nasional yang menyatukan semua komponen bangsa pasca-Pemilu.
Dia juga mengharapkan para pendukung calon presiden yang turun berdemonstrasi ke jalan dapat menerima dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga
"Mudah-mudahan jadi bahan renungan. Jadi semua untuk tidak rame-rame lagi unjuk rasa. Mekanismenya [jika ada kecurangan] sudah ditempuh secara resmi," katanya.