Kabar24.com, JAKARTA — Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri membenarkan adanya pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan calon presiden nomor urut 02 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Wapres Jusuf Kalla dan Prabowo dikabarkan bertemu empat mata di sebuah tempat pada Kamis (23/4/2019) sore.
"Benar [JK dan Prabowo bertemu]. Ya biasa komunikasi, tukar pikiran. Saya tahu sore, tapi enggak tahu tempatnya dimana," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat (25/5/2019).
Dia menuturkan dalam situasi pascakericuhan pada 21—22 Mei, beberapa pihak melakukan komunikasi via telepon dengan Prabowo. Baik dari pemerintah maupun pensiunan.
Menurutnya, itu hal yang biasa dalam politik karena ada dua kubu yang berbeda pilihan dan kepentingan politik dana Pemilu 2019.
Dia menilai mungkin saja komunikasi antara kedua pihak untuk mengencerkan suasana atau mengecek seberapa jauh pandangan pihak lawan.
Meski demikian, komunikasi tersebut bukan untuk mengambil keputusan.
"Iya [hanya tukar pikiran]. Kalau enggak terjadi stagnasi cuma ngotot pihaknya masing-masing. Pak Prabowo seorang demokrat, memang dia dibesarkan di alam barat. Komunikasi bagi dia penting jadi semua diselesaikan baik-baik," tuturnya.
Pada Kamis (23/5/2019) sore sekitar pukul 15.30 WIB, Prabowo meninggalkan kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Setelah Prabowo pergi, Cawapres Sandiaga Uno juga meninggalkan lokasi tersebut.
Pada Kamis malam, Wapres JK juga mengundang sejumlah tokoh nasional ke kediaman dinasnya.
Hadir dalam pertemuan itu di antaranya mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Kapolri Bambang Hnedarso Danuri, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, akademisi Komarudin Hidayat, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Syafruddin, Hamid Awaluddin, Sofyan Djalil, dan Amirsyah Tambunan.
Ada pula, Gubernur Lemhanas Agus Widjojo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, Din Syamsuddin, iskandar Mandji, Salahudin Wahid, Jimly Asshiddiqie, dan Said Agil Siradj.