Bisnis.com, BANDUNG — Momentum mudik lebaran biasanya dimanfaatkan oleh para perantau untuk kembali ke kampung halaman. Namun, saat kembali ke perantauan, ada fenomena perantau tersebut membawa saudara kandungnya untuk mengadu nasib ke kota besar.
Fenomena ini lumrah terjadi termasuk di Kota Bandung. Sebagai salah satu kota metropolitan dengan arus urbanisasi yang cukup tinggi, sejumlah strategi dipersiapkan untuk menyambut kaum urban tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, Siti Wahyuni memastikan, Kota Bandung adalah kota yang terbuka bagi siapa saja yang ingin mengadu nasib.
“Namun, hal tersebut perlu dibarengi dengan kompetensi orang tersebut. Kompetensi disini agar tujuan orang yang merantau ini jelas. Untuk keperluan kerja kah, berusaha kah, atau ada juga yang keperluannya pendidikan seperti kuliah. Itu sudah jelas,” ujar Siti dalam Bandung Menjawab di Taman Sejarah Kota Bandung, Kamis (23/5).
Menurut data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, jumlah pendatang ke Kota Bandung pada tahun 2018 lalu ada di angka 51.000 orang.
Oleh karenanya, Siti mengimbau kepada pendatang untuk melengkapi persyaratan administrasi kependudukan seperti membuat Surat Keterangan Tinggal Sementara.
Baca Juga
“Bisa melalui aplikasi E-Punten, untuk mendapatkan surat keterangan tinggal sementara,” ujar Siti.
Siti menambahkan, hal ini dilakukan agar tujuan para pendatang ini jelas saat sudah menginjakan kaki di Kota Bandung.
Sehingga, Siti mengimbau kepada perantau yang akan kembali ke Kota Bandung agar jangan dulu membawa anggota keluarga ke Kota Bandung tanpa tujuan yang jelas.
“Diperjelas dulu. Jika hendak mencari pekerjaan, temukan dulu pekerjaannya,” imbau Siti.
Selain itu, Disdukcapil juga akan giat melakukan operasi simpati. Operasi simpati ini berlangsung di 3 titik kedatangan kaum urban Kota Bandung seperti Terminal Leuwipanjang.
“Oleh karenanya, untuk kenyamanan perjalanan mudik, kami mengimbau kepada para pemudik untuk selalu membawa kartu identitas berupa KTP,” pesan Siti.