Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Densus 88 Tangkap 2 Teroris JAD di Bogor dan Jakarta Timur

Densus 88 Antiteror menangkap 2 terduga tindak pidana teroris atas nama Armeidi alias Abu Mufid di Bogor dan Muhammad Sahdi alias Abu Fatih di Jakarta Timur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo./Antara
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo./Antara
Bisnis.comJAKARTA - Densus 88 Antiteror menangkap 2 terduga tindak pidana teroris atas nama Armeidi alias Abu Mufid di Bogor dan Muhammad Sahdi alias Abu Fatih di Jakarta Timur.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa kedua terduga teroris tersebut merupakan jaringan teroris Jamaah Anshorut Daullah (JAD) wilayah Jawa Barat.
 
Menurut Dedi, keduanya ditangkap, setelah Densus 88 Antiteror mengembangkan kasus tindak pidana terorisme dengan tersangka Endang alias Abu Rafi alias Pak Jenggot yang telah ditangkap lebih dulu di wilayah Cibinong, Bogor.
 
"Memang benar, telah dilakukan penangkapan 2 terduga tindak pidana teroris itu hari ini sekitar jam 09.00 di wilayah Bogor dan Jakarta Timur," tutur Dedi, Senin (20/5/2019).
 
Dedi memastikan pihaknya tidak akan berhenti setelah menangkap dua tersangka tersebut, tapi dia memastikan akan terus mengembangkan kasus itu dan memburu pelaku terorisme lainnya di Indonesia.
 
"Para pelaku sudang diperiksa dan akan terus dikembangkan perkaranya," katanya.
 
 
 
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper