Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Jaksa Telah Disiapkan Untuk Kasus Eggi Sudjana

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menunjuk 5 Jaksa Peneliti sekaligus JPU (Jaksa Penuntut Umum) untuk mengikuti perkembangan perkara dugaan tindak pidana makar tersangka Eggi Sudjana di Polda Metro Jaya.
Politikus PAN Eggi Sudjana (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/5/2019)./ANTARA-Jaya Kusuma
Politikus PAN Eggi Sudjana (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/5/2019)./ANTARA-Jaya Kusuma

Bisnis.com, JAKARTA – Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menunjuk 5 Jaksa Peneliti sekaligus JPU (Jaksa Penuntut Umum) untuk mengikuti perkembangan perkara dugaan tindak pidana makar tersangka Eggi Sudjana di Polda Metro Jaya.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Nirwan Nawawi mengatakan bahwa penunjukan 5 Jaksa Peneliti itu dilakukan setelah Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari tim penyidik Polda Metro Jaya.

Menurutnya, SPDP dari penyidik Polda Metro Jaya dengan Nomor: B/7580/IV/RES.1.24/2019/Datro ter tanggal 23 April 2019, telah diterima Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 23 April 2019.

"Adapun jumlah jaksa peneliti yang telah ditunjuk berjumlah 5 orang untuk mengikuti perkembangan perkara ini," tuturnya kepada Bisnis, Sabtu dini hari (18/5/2019).

Menurut Nirwan, 5 Jaksa Peneliti sekaligus Jaksa Penuntut Umum (JPU) itu ditugaskan memantau seluruh tahapan penyidikan yang tengah dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya hingga pelimpahan berkas dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ke Pengadilan.

"Tersangka diduga telah melakukan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara atau makar sebagaimana dimaksud Pasal 107 KUHP dan atau Pasal 110 KUHP dan atau Pasal 87 KUHP dan atau pasal 14 ayat (2) dan atau Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana," katanya.

Seperti diketahui, kasus tersebut berangkat dari laporan kubu Jokowi-Maruf Center (Pro Jomac) yang telah dilimpahkan dari Bareskrim Polri ke Polda Metro Jaya.

Diketahui, Supriyanto, seorang relawan dari Jokowi-Maruf Center (Pro Jomac) melaporkan Eggi Sudjana ke Bareskrim Polri pada Jumat (19/4/2019). Eggi dilaporkan atas tuduhan penghasutan.

Laporan tersebut diterima polisi dengan nomor laporan nomor: LP/B/0391/IV/2019/BARESKRIM tertanggal 19 April 2019 dengan tuduhan penghasutan.

Perkara yang dilaporkan adalah Tindak Pidana Pengaduan Palsu UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 220 KUHP Pencemaran Nama Baik UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 310 KUHP.

Tidak hanya itu, Eggi juga dilaporkan seorang wanita bernama Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya pada Rabu (24/4/2019).

Pelaporan itu disampaikan Dewi lantaran Eggi dituding berencana melakukan makar terkait seruan people power yang disampaikan melalui pidatonya.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/2424/IV/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.Tindakan pidana yang dilaporkan adalah dugaan pemufakatan jahat atau makar.

Selain itu, Eggi juga dilaporkan atas dugaan melanggar UU ITE Pasal 107 KUHP juncto Pasal 87 KUHP atau Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper