Bisnis.com, JAKARTA – Hingga Jumat siang, Komisi Pemilihan Umum telah mengesahkan hasil rekapitulasi suara dari 27 provinsi sehingga masih tersisa 7 provinsi yang belum dihitung.
Dari hasil sementara, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf tercatat meraih 70.324.295 suara atau 55,59 persen dari seluruh data yang sudah masuk. Sementara Prabowo-Sandiaga meraup 56.170.866 suara atau 44,41 persen dari wilayah yang sama.
Pasangan nomor urut 01 sementara unggul di 16 provinsi yaitu Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, DIY, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.
Sementara Prabowo-Sandiaga selaku kandidat nomor urut 02 menang di Provinsi Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Banten, NTB, Aceh, dan Jawa Barat.
Pada penghitungan hasil pemilu legislatif, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sementara memimpin dengan perolehan 22.597.612 suara (19,95 persen). Partai Golkar membuntuti PDIP dengan raihan 14.360.087 suara (12,68 persen) di urutan kedua.
Pada posisi ketiga terdapat Partai Gerindra yang mendapat 14.280.086 (12,60 persen) suara. Kemudian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyusul dengan perolehan 12.084.052 suara (10,67 persen). Partai Gerindra membuntuti dengan perolehan sementara 9.960.036 suara (11,18 persen). Partai NasDem berada di posisi kelima dengan raihan 9.644.821 suara (8,51 persen).
Hari ini, rencananya KPU RI akan merekapitulasi dan mengesahkan hasil pemilu dari Sulawesi Selatan. KPU RI juga menunggu hasil pemilu dari DKI Jakarta. Jika dimungkinkan, hasil pemungutan suara dari ibu kota akan direkapitulasi juga hari ini.