Johan Budi Lolos
Sementara, juru bicara Presiden RI Joko Widodo, Johan Budi yang maju melalui PDI Perjuangan bakal mengunci satu kursi di DPR RI periode 2019-2024.
Mantan jubir KPK kelahiran Mojokerto tersebut berhak mewakili rakyat dari dapil Jatim VII (Ngawi, Trenggalek, Ponorogo, Magetan dan Pacitan) usai meraih 76.395 suara, sekaligus memaksa aktivis Budiman Sujatmiko gagal lolos karena hanya meraih 48.806 suara atau berada di peringkat empat dari partai dan dapil yang sama.
Seperti diberitakan Bisnis.com (30/4/2019), aktivis reformasi yang telah dua periode menjadi anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko justru tak khawatir disebut gagal lolos ke Senayan atau DPR.
Sebab dalam akun Twitter resminya @budimandjatmiko, mantan pentolan Partai Rakyat Demokratik ini mengungkap bahwa sebenarnya dirinya memang tak berniat maju untuk ketiga kali.
"Tadinya aku sudah gak mau maju lagi untuk ketiga kalinya. Sudah 2 kali jadi DPR bisa terjebak rutinitas kalau maksain ke periode ke-3. Tapi, diminta tetap maju. Di dapil yang tadinya @PDI_Perjuangan cuma punya 1 kursi. Alhamdulillah sekarang jadi dapat 2 kursi," tulisnya, Selasa (30/4/2019).
Tetapi, internal PDI Perjuangan memintanya maju untuk mendongkrak suara, sekaligus menjadi juru kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 di Dapil Jawa Timur VII. Sebab itulah, Budiman mengakui bahwa pemilu serentak kali ini membuatnya lebih fokus menjadi juru kampanye Pilpres 2019 daripada mengampanyekan dirinya sebagai caleg.
"Pecah konsentrasi saya ke pilpres. Itu lebih menentukan arah Indonesia daripada saya jadi DPR. Sumber daya saya terbatas, lebih baik untuk yang lebih prioritas. Indonesia lebih besar dari dapil," tambahnya.
Data-data adalah perkiraan berdasar data suara dan sesuai rekapitulasi yang diambil dari form DC-1 KPU Jatim setelah pleno penetapan, dan nama caleg terpilih secara definitif ditetapkan KPU setelah penetapan nasional 22 Mei 2019.