Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kubu Prabowo : Rekonsiliasi Bisa Dilakukan Setelah KPU Tetapkan Hasil Pemilu

Rencana rekonsiliasi kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu 2019 mulai menemukan titik terang. Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga mengungkap kisaran waktu untuk melakukan hal itu.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua KPU Arief Budiman sebelum mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua KPU Arief Budiman sebelum mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana rekonsiliasi kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu 2019 mulai menemukan titik terang. Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga mengungkap kisaran waktu untuk melakukan hal itu.

Wakil Ketua Umum BPN Priyo Budi Santoso mengatakan, rekonsiliasi bisa terjadi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan hasil pemilu 2019. Hasil pemilu rencananya ditetapkan KPU RI pada 22 Mei 2019.

“Rekonsilisasi itu keniscayaan. Itu adalah keharusan yang dilakukan elemen bangsa, dan momen yang tepat adalah setelah semua nanti ketok palu dari KPU,” ujar Priyo di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Pernyataan Priyo keluar setelah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan rekonsiliasi antara Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan dilakukan dalam waktu yang tepat.

Tanpa menyinggung secara spesifik kapan pertemuan kedua kandidat bakal direalisasikan, Moeldoko mengindikasikan hal itu akan terwujud tidak lama sebelum atau sesudah Idulfitri tahun ini.

“Itu nanti akan ada momentumnya, nanti pasti ketemu keseimbangannya. Keseimbangan baru akan ketemu. Nah, itu momentumnya nanti [dekat hari raya Idulfitri],” ungkap Moeldoko.

Keinginan untuk rekonsiliasi juga sudah disampaikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Direktur Program TKN Aria Bima bahkan berharap para elite politik berhenti mengamplifikasi hal-hal yang membuat suasana politik kembali panas selepas pemungutan suara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper