Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesaksian Jimly Saat Prabowo Sujud Syukur di Al Azhar

Jimly mengaku sering salat Jumat di Masjid Al Azhar. Ia pun bercerita bagaimana prosesi sujud syukur yang dilakukan Prabowo Subianto dan pendukungnya pada Jumat (19/4) itu.
Prabowo Subianto melakukan sujud syukur di Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo mengklaim menang dalam Pilpres 2019, sekalipun Komisi Pemilihan Umum belum selesai menghitung./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
Prabowo Subianto melakukan sujud syukur di Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo mengklaim menang dalam Pilpres 2019, sekalipun Komisi Pemilihan Umum belum selesai menghitung./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengaku kaget saat rombongan Prabowo Subianto datang salat Jumat di Masjid Al Azhar.

Jimly mengaku sering salat Jumat di Masjid Al Azhar. Ia pun bercerita bagaimana prosesi sujud syukur yang dilakukan Prabowo Subianto dan pendukungnya pada Jumat (19/4) itu. Prabowo mengklaim dirinya sebagai pemenang Pilpres 2019, walaupun KPU belum selesai melakukan rekapitulasi penghitungan suara.

“Kaget juga, rombongan Prabowo datang salat, setelah selesai para pengiringnya langsung mimpin doa dan memprovokasi jamaah dan tidak dapat dicegah,” kata Jimly kepada Tempo, Sabtu (20/4/2019).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini melihat jamaah menyambut kehadiran Prabowo. “Saya langsung turun, benar saja sampai Prabowo dan rombongan turun, jamaah terus saja teriak Prabowo presiden,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, sujud syukur itu dipimpin oleh penceramah Salat Jumat Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Beberapa tokoh yang turut serta sujud syukur di antaranya Fadli Zon, dan Amien Rais. Hadir pula Ketua Persatuan Alumni 212 Slamet Ma'arif.

Jimly berharap perhitungan suara pemilihan presiden secara resmi segera rampung. Dia menyarankan kedua kubu untuk mengajukan gugatan ke Mahakamah Konstitusi (MK) jika menemukan ada sengketa Pemilu.

Jimly mengatakan telah berusaha meyakinkan tim sukses untuk memanfatkan mekanisme MK dalam menyelesaikan masalah pasca Pemilu. “Tidak ada jalan lain, percayakan lah ke MK yang tentu akan bertindak adil dan terpercaya.”

Ia menghimbau masyarakat untuk menunggu keputusan resmi dari KPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper