Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil jajak pendapat terkait dengan peta dukungan elektoral di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Dalam paparannya, Poltracking mencatat tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Hasil survei Poltracking, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 53,3 persen. Adapun pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno sebesar 39,7 persen.
Jumlah kelompok yang belum menentukan pilihan dikisaran 7 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf secara sebaran menang di wilayah tengah, sementara itu Prabowo-Sandi menang di wilayah barat utamanya Pulau Sumatra.
Dari sisi sebaran pemilih dari jenis pekerjaan, Hanta menyebut paling kompetitif rebutan suara terjadi di kelompok pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga
Hal itu menjadi bagian dari paparan survei Siapakah Pemenang Pemilu 2019? di Hotel Oria, Sabtu (13/4/2019).
Survei Poltracking dilakukan pada 1-8 April 2019 dengan melibatkan 2.000 responden berdasarkan pemilik daftar pemilik tetap (DPT) yang terdaftar oleh Komisi Pemilihan Umum dengan tingkat toleransi kesalahan 2,2 persen.
Model pengumpulan data dilakukan secara tatap muka.