Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beri Amplop Kiai, Luhut Dilaporkan ke Bawaslu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu terkait beredarnya video di media sosial dia memberi amplop kepada kiai.
Advokat Cinta Tanah Air (ACTA)menunjukkan bukti dugaanMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitanmelakukan politik uang di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (5/4/2019)/JIBI/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Advokat Cinta Tanah Air (ACTA)menunjukkan bukti dugaanMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitanmelakukan politik uang di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (5/4/2019)/JIBI/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu terkait beredarnya video di media sosial dia memberi amplop kepada kiai.

Juru Bicara Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Hanfi Fajri mengatakan bahwa ada dugaan tindakan Luhut sebagai upaya mencari dukungan. Terbukti dalam rekaman itu Luhut meminta kiai untuk mengajak umat dan santri menggunakan baju putih ke tempat pemungutan suara (TPS).

“Kami di sini melihat bahwa baju putih itu adalah identik jargon yang disampaikan oleh capres 01 [Jokowi-Amin] yang mana pada saat tanggal 24 Maret itu TKN [Tim Kampanye Nasional 01] juga mengklaim bahwa kemeja putih itu adalah salah satu bentuk dukungan kepada capres 01,” katanya di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Hanfi menjelaskan bahwa upaya Luhut memobilisasi massa melalui kiai merupakan tindakan pejabat negara yang tidak netral. Terlebih, setelah perbincangan ada pemberian amplop.

Berdasarkan informasi yang Hanfi miliki, Luhut tidak terdaftar sebagai tim kampanye Jokowi-Amin di Komisi Pemilihan Umum. Oleh sebab itu dia menilai Luhut telah melampaui kewenangannya sebagai pejabat negara dan tidak netral karena berpihak kepada 01.

“Maka dari itu kami meminta kepada Bawaslu untuk menindak tegas tindakan yang dilakukan oleh dari Luhut Binsar Pandjaitan tersebut, yaitu telah mencederai proses pemilu yang mana kita ingin proses ini berjalan dengan aman lancar tanpa adanya paksaan intimidasi, serangan fajar,” jelasnya.

Sebelumnya beredar video Luhut dengan beberapa orang yang mengenakan baju berwarna putih di media sosial. Dalam video tersebut, Luhut meminta kepada kiai untuk menyampaikan kepada santri dan seluruh pengikutnya agar datang ke TPS pada 17 April mendatang.

Bukan hanya itu, dia juga meminta kepada kiai agar santri dan pengikutnya memutihkan TPS. Setelah perbincangan, Luhut memberikan amplop berwarna putih kepada kiai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper