Bisnis.com, NGAWI – Calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi bercerita dirinya diadang masyarakat saat melakukan kunjungan di Provinsi Papua Barat pada Senin (1/4/2019). Capres nomor urut 01 itu diadang masyarakat yang ingin bersalaman dan berfoto dengannya.
Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan ribuan pendukungnya saat kampanye terbuka di GOR Bung Hatta Kabupaten Ngawi, Selasa (2/4/2019) malam.
"Tadi malam [Senin malam] saya setengah sepuluh malam sampai di Sorong Papua. Untuk menuju ke gedung pertemuan untuk berkampanye harusnya hanya butuh 15 menit. Tapi di perjalanan sampai 1,5 jam. Di perjalanan saya diadang masyarakat," kata mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi yang datang bersama istrinya, Iriana Jokowi, itu juga menceritakan rombongannya dicegat masyarakat di jalan menuju tempat pertemuan. Jarak satu kilo meter, ada warga yang mencegat.
"Biasanya Presiden mau lewat itu bersih jalannya. Ini sekilo dicegat. Kulo nggeh geleng-geleng. Saya keluar dari mobil kemudian saya salami. Untung di Ngawi hujan, kalau ga hujan pasti sudah dicegati masyarakat," kata dia yang disambut teriakan pendukung.
Jokowi menceritakan dalam satu hari ini dirinya sudah berada di empat provinsi yang berbeda di seluruh Indonesia. Empat provinsi itu, kata dia, Papua Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Pagi tadi saya terbang ke Palembang Sumatera Selatan. Sampai sana siang. Kemudian sore di Solo. Hari ini saya sudah berpindah di satu, dua, tiga, empat provinsi," jelas dia.
Jokowi menyampaikan dalam setiap kampanyenya selalu mempromosikan tiga kartu yang menjadi andalannya dalam kampanye pilpres ini. Tiga kartu yang dimaksud yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah.
Menurut dia, dari hasil survei yang dilakukan masyarakat yang mengetahui program kartu tersebut hanya sekitar 27%. Sehingga dirinya perlu terus mengkampanyekan dan mengenalkan kepada masyarakat.