Bisnis.com, JAKARTA — Jelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Serentak 2019, grup band BIP merilis video musik terbaru mereka berjudul ‘Kita Bisa’ yang diharapkan mampu mencairkan suasana 'gerah' di tahun politik.
"Kita Bisa bukan hanya bercerita tentang keadaan Indonesia akhir-akhir ini yang penuh dengan dikotomi pertentangan panas kedua kubu pendukung paslon jelang Pemilu 2019," ungkap gitaris BIP Parlin B Siburian atau akrab disapa Pay, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (28/3/2019).
"Tetapi menjadi sebuah terapi isi kepala dan hati, yang awalnya penuh kebencian untuk kembali menuju kedamaian," tambah pengarang lagu resmi Asian Games 2018 bertajuk 'Meraih Bintang' ini.
BIP beranggapan bahwa membuat lagu bukan hanya sekadar berkarya, tetapi membawa misi dan pesan khusus kedamaian. Sebab itulah, BIP menjadi musisi yang lebih memilih menyuarakan kedamaian (peace) daripada menyuarakan pilihan politik mereka.
Karenanya, 27 Maret 2019 sengaja dipilih untuk merilis lagu terbaru dari grup band yang digawangi Ipang Lazuardy (Vokal), Pay (Gitar), Bongky (Bass), Indra Q (Keyboard) dan Dede Kumala (Aditional Drum) ini.
"Kita menulis beberapa resep, bagaimana cara kembali pada suasana damai jelang pemilu 2019, dan itu bisa kita dengar pada kutipan lirik 'Aku benci waktu dikuasai rasa benci, aku berharap kita bisa berbagi cinta'," tambahnya.
Lagu 'Kita Bisa' nantinya akan menjadi salah satu materi dari album tebaru BIP. Yang apabila mengikuti kanal Youtube BIP Official, penggemar pasti sudah tahu banyak tentang proses rekaman yang dilakukan di Bali dan video musiknya yang menggambarkan betapa indahnya alam Indonesia.
Album ini melibatkan 350 produser dari Bipers (penggemar BIP) yang bertindak melakukan crowdfunding atau patungan untuk memproduksi album ini.
Baca Juga
BIP menyebut, butuh waktu 3 tahun untuk menuntaskan album "Kata Jendral" yang memiliki lagu Bukan Fotocopy, Kita Bisa, Cupu Lu Ah, Jalan-Jalan, Kata Bokap dan Sirklus ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
