Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapkan Kejutan di Debat Cawapres, Ma’ruf Amin 'Belajar' dari Buku dan Kitab Klasik

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin mempersiapkan diri dengan lebih banyak meluangkan waktu untuk membaca buku dan kitab klasik menjelang Debat Cawapres 17 Maret.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin saat menyampaikan pidato politik di hadapan relawan Jokowi-Maruf Amin di Desa Cigugur Girang, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin saat menyampaikan pidato politik di hadapan relawan Jokowi-Maruf Amin di Desa Cigugur Girang, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang Debat Cawapres 17 Maret, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin mempersiapkan diri dengan lebih banyak meluangkan waktu untuk membaca buku dan kitab klasik. 

“Selain mendengarkan informasi dari para pengambil keputusan, pelaksana teknis dan para akademisi, saya juga membaca tulisan [buku dan artikel], komentar [di media massa]. Saya juga memperbanyak baca kitab klasik,” jelas Kyai Ma'ruf dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (13/3/2019) malam.

Apa alasan Kiai yang kini menginjak usia 76 tahun ini menyempatkan lagi membuka kitab-kitab klasik?

Ternyata, menurut Ma’ruf, dalam kitab klasik banyak isu kekinian yang sebetulnya sudah dibahas oleh para ulama klasik. Tinggal bagaimana menyesuaikan dengan konteks yang terjadi saat ini, kemudian dikomparasikan dengan teori para sosiolog, antropolog, ekonom, ahli kesehatan dan penelitian mutakhir.

“Dalam kitab juga banyak sumber-sumber yang bisa dijadikan rujukan. Juga paradigma-paradigma, mabadi'-mabadi' yang menurut saya penting untuk jadi landasan berpikir,” ujar Ma'ruf.

Mantan Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU ini memang dikenal mumpuni dalam mengulik teori fiqih dan Ushul fiqh yang kemudian, setelah dibahas bersama ulama lain dan para pengambil kebijakan, sanggup menjadi landasan hukum dan pokok pikiran dalam sejumlah regulasi yang diundangkan DPR dan Pemerintah.

Di antaranya, UU Nomor 21 tahun 1998 tentang Perbankan Syariah, UU Nomor 33 tentang Jaminan Produk Halal tahun 2014, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, Ma'ruf mengungkapkab bahwa dalam debat nanti dirinya akan memberi kejutan dengan mengombinasi konsep, pelaksanaan secara teknis, disertai pandangan-pandangan filosofis para alim-ulama.

Dalam Debat Pilpres III antarcawapres yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019), Ma'ruf Amin akan menghadapi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Mereka akan memperdebatkan tema pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, serta sosial dan budaya. Debat akan dipandu moderator Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas, serta disiarkan secara langsung oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper