KENAL DAPIL : Ian Kasela, dari Musik Rock ke Panggung Politik Dapil Kalsel I

Kabar24.com, JAKARTA — “Ingin memajukan seni dan budaya serta memperjuangkan hak cipta musisi Indonesia.”

Itulah motivasi Ian Kasela, penyanyi bernama asli Iandika Mulya Ramadhan saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 seperti dicuplik dari dokumen riwayat hidupnya. Ian Kasela memilih nama panggung di surat suaranya dengan harapan lebih mudah dikenal calon pemilih.

Cita-cita itu menggiring Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan bekas vokalis grup musik Radja tersebut di Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I.

Sebagai musisi, Ian tentu saja beken di kampung halamannya. Kontras dengan pria berusia 44 tahun itu, PDIP justru kalah pamor dari partai politik lain sampai-sampai gagal mengirimkan wakil dari Pileg 2014.

Partai berlambang banteng itu pun serius menghimpun lebih banyak suara pada kontestasi tahun ini. Selain Ian, andalan PDIP adalah Anggota DPR M. Dardiansyah yang ditransfer dari Dapil Kalsel II ke Dapil Kalsel I.

Di Provinsi Kalsel, Partai Golkar adalah peraih suara terbanyak Pileg 2014, termasuk di Dapil Kalsel I. Lima tahun silam, Golkar mengirim dua wakil, salah satunya Ahmadi Noor Supit.

Tak mudah bagi partai nasionalis lain merebut simpati pemilih wilayah tersebut. Gerindra yang berhasil mengamankan satu kursi, jauh selisih suaranya dengan Golkar.

Di samping dua partai nasionalis itu, tiga kursi DPR periode 2014-2019 direbut oleh partai berbasis massa Islam yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketiganya tampak berupaya mempertahankan kursi dengan menjagokan kembali petahana. PKS, misalnya, mengandalkan Habib Aboe Bakar Alhabsyi yang sudah dua kali terpilih dari Dapil Kalsel I.

Dengan karakteristik seperti itu, mampukah Ian Kasela melenggang ke Senayan?

PETAHANA DAPIL KALSEL I 

 PEMILIH DAPIL KALSEL I 

Sumber: KPU, DPR