Bisnis.com, JAKARTA - Hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 tingkat Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasil penghitungan secara manual dan berjenjang itu berbeda dengan sejumlah hasil hitung cepat (quick count).
Untuk diketahui, Prabowo-Gibran unggul tipis dari rivalnya yakni paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Prabowo-Gibran tercatat memperoleh suara paling banyak dengan 2.692.011 suara (41,66%). Anies-Muhaimin menempel ketat dengan 2.653.762 suara (41,06%). Kemudian, paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memeroleh 1.115.138 suara (17,25%).
Kemenangan tipis Prabowo-Gibran itu terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Provinsi DKI Jakarta Pemilu 2024 seperti yang ditayangkan di kanal YouTube KPU PROVINSI DKI JAKARTA, Sabtu (9/3/2024).
Suara sah berjumlah sebanyak 6.460.911. Sedangkan suara tidak sah berjumlah 97.823. Total, ada 6.558.734 warga DKI Jakarta yang menggunakan hak pilihnya dalam ajang Pilpres 2024.
"Apakah ada ketidakcocokan dari data yang dibacakan tadi? Cocok. Bawaslu? Cocok. Dengan mengucapkan bismillah, pilpres PPWP [pemilihan presiden dan wakil presiden] saya nyatakan sah," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata diikuti ketukan palu.
Baca Juga
Adapun merujuk setidaknya kepada tiga hasil quick count lembaga survei, kemenangan di DKI Jakarta justru dipegang oleh Anies-Muhaimin.
Pertama, hasil quick count Pilpres 2024 oleh Indikator Politik menunjukkan bahwa Anies-Muhaimin berhasil meraih suara tertinggi di Jakarta sebesar 41,88%. Namun, kemenangan versi quick count itu juga tipis dari suara yang diraih Prabowo versi quick count yakni 41,79%.
Sementara itu, pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan suara sekitar 16,33%. Margin of error dalam hitung cepat itu tercatat sekitar 2,33%.
Kedua, hasil quick count versi LSI Denny JA juga menemukan hal yang sama. Pasangan Anies-Muhaimin unggul tipis sebesar 41,42% di Jakarta dibandingkan dengan Prabowo-Gibran sebesar 41,28%. Kemudian, Ganjar-Mahfud meraup suara 17,31%.
Ketiga, Charta Politika turut mengumumkan Anies-Muhaimin unggul di DKI Jakarta versi quick count dengan raihan suara sebesar 41,88%. Suara AMIN tidak jauh dari Prabowo-Gibran sebesar 41,62%. Di sisi lain, Ganjar-Mahfud tercatat memperoleh suara 16,50%.
Sementara itu, kini KPU memiliki waktu hingga 20 Maret untuk mengumumkan hasil Pemilu 2024. Nantinya, hasil rekapitulasi tingkat provinsi ini masih harus disahkan dalam rapat pleno tingkat nasional.
