Bisnis.com, JAKARTA – Jelang debat calon wakil presiden 17 Maret 2019, Sandiaga Uno telah menerima banyak masukan dengan total ada 1.450 cerita hasil kunjungannya.
Sandi mengatakan bahwa begitu masif masalah dan masukan yang diterima. Tentu ini akan jadi bahannya pada debat sesi ketiga ini.
“Karena bagi saya debat ini harusnya menjadi ajang untuk memberikan suatu gagasan agar masyarakat lebih mantap memilih. Saya ingin tampil apa adanya, apa yang mendorong Prabowo-Sandi ikut dalam kontestasi pemilihan presiden ini,” katanya di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Sandi menjelaskan akan memberikan harapan ke masyarakat Indonesia dan suara suara di tingkat bawah yang selama ini tidak didengar diberikan solusi oleh pemerintah.
“Seperti guru honorer ini akan menjadi diskursus yang memastikan bahwa masalah-masalah tersebut akan diberikan solusinya pada pemerintahan lima tahun mendatang di bawah Prabowo-Sandi,” jelasnya.
Pada debat kali ini Sandi tidak hanya akan menyampaikan masalah yang dia terima saat kampanye, tapi juga bakal memberikan solusi. Semua itu yang akan sesuai dengan tema debat.
Dia pun berharap tidak ada pernyataan atau tindakan saling menjatuhkan, sikut-menyikut, apalagi caci mencaci di level pendukung. Bagi Sandi, momen ini penting untuk memberikan keyakinan kepada pemilih yang belum menentukan pilihan.
“Ini kita bantu bagi mereka agar menentukan pilihannya secara mantap,” ucapnya.
Debat ketiga akan dilaksanakan pada 17 Maret di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Debat ini diikuti oleh calon wakil presiden saja, Ma'ruf Amin dan Sandi dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.