Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gambar Alat Kontrasepsi Dengan Kemasan Capres 01 Beredar, Relawan Geram

Relawan pasangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin, Bravo-5 Jawa Timur, merasa geram dengan beredarnya gambar alat kontrasepsi di sejumlah media sosial yang kemasannya dicitrakan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01.
Petugas sortir dan lipat surat suara menunjukan surat suara yang terdapat kerutan di surat suara Pilpres, di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa(19/2/2019)./ANTARA-Adeng Bustomi
Petugas sortir dan lipat surat suara menunjukan surat suara yang terdapat kerutan di surat suara Pilpres, di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa(19/2/2019)./ANTARA-Adeng Bustomi

Bisnis.com, SURABAYA - Relawan pasangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin, Bravo-5 Jawa Timur, merasa geram dengan beredarnya gambar alat kontrasepsi di sejumlah media sosial yang kemasannya dicitrakan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01.

"Kami sangat tidak sepakat dan menyayangkan kampanye hitam yang diarahkan kepada pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin," ujar Ketua Bravo-5 Jawa Timur, Ubaidillah Amin, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (9/3/2019).

Menurut dia, beredarnya gambar alat kontrasepsi jenis kondom tersebut merupakan fitnah dari pihak-pihak yang ingin membuat suasana pesta demokrasi menjadi tidak tenang.

Gus Ubaid, sapaan akrabnya, mengaku tidak sepakat dan mengutuk cara-cara berpolitik yang tidak sehat sehingga dapat merusak tatanan demokrasi yang sudah dibangun. "Kami meminta pihak berwenang segera mengusutnya," ucapnya.

Menurut dia, pendukung Jokowi tidak mungkin membuat alat kontrasepsi tersebut, lalu dibagi-bagikan ke masyarakat, terlebih dibungkus dengan simbol 01.

Sementara itu, wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko yang mendengar adanya alat kontrasepsi dikemas dalam bungkus bergambar nomor urut 01 mengaku sangat menyayangkan dan merupakan perilaku tak bermartabat.

Mantan Panglima TNI itu bahkan berpikir untuk melaporkannya ke polisi untuk diusut tuntas pembuat serta pelaku yang menyebarkannya.

"Sangat memungkinkan kami melaporkannya. Tapi yang pasti, semakin dizalimi maka suara Pak Jokowi kami yakin semakin baik," kata purnawirawan jenderal bintang empat yang juga kepala staf kepresidenan tersebut.

Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma`ruf Amin di nomor urut 01, serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper