1. BPN Prabowo-Sandi Usul Kotak Suara Dikumpulkan di Koramil
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade mengungkapkan ide agar selepas pemungutan suara Pemilu 17 April 2019, kotak suara dikumpulkan ke Komando Rayon Militer atau Koramil terdekat.
Menurut Andre, ide ini akan memberikan rasa adil untuk menghadapi fenomena banyaknya kepala daerah seperti bupati dan camat yang tak netral, dan terang-terangan menyatakan dukungan ke paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca selengkapnya di sini.
2. Kisah Asmara Sandiaga Uno Yang Belum Diketahui Banyak Orang
Berkampanye tidak melulu mesti berbicara politik. Mengungkap kisah pribadi misalnya kisah nostalgia dengan mantan pacar, tidak kalah menariknya dan mendengarnya pun bikin betah.
Dalam silaturrahmi akbar alumni SMP 12 Jakarta pada 27 Februari, kisah asmara Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi) dengan sang mantan pacar, Nur Asia (Mpok Nur), membuat suasana silaturrahmi menjadi lebih cair.
Baca selengkapnya di sini.
3. Pendukung Prabowo Lebih Aktif di Instagram, Simpatisan Jokowi di 4 Medsos Lain
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengungkapkan hasil penelitian tentang aktivitas netizen atau warga internet (warganet) yang gemar menyebarkan informasi Pemilu 2019 di media sosialnya masing-masing.
Hal ini terungkap berdasarkan survei Cyrus Network per 23 Januari 2019 tentang lima medsos yang diteliti, yaitu Facebook, Instagram, Line, Twitter, dan WhatsApp, dari basis suara elektabilitas paslon yang terhimpun, yaitu Jokowi-Ma'ruf 57,5% berbanding Prabowo-Sandiaga 37,2% suara nasional.
Baca selengkapnya di sini.
4. Keputusan Munas NU: Bisnis MLM Haram, Ini 4 Alasannya!
Munas Alim Ulama Nahdatul Ulama menyepakati model bisnis multi level marketing (MLM) adalah haram, terutama untuk MLM dengan skema piramida, matahari, atau ponzi.
Materi mengenai MLM ini dibahas oleh para kiai dalam Komisi Bahtsul Masail Waqiiyyah, Munas Alim Ulama NU. Pimpinan sidang komisi, Asnawi Ridwan, mengatakan para kiai NU melihat adanya pelanggaran syariat yang terselubung sehingga menyebabkan adanya korban dari bisnis ini, baik yang mendapatkan legalitas dari pemerintah maupun tidak.
Baca selengkapnya di sini.
5. Tiga Pot Tanaman Ganja Ditemukan di Banyumas, Bibit Dibeli Online Rp150.000
Petugas Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah mengungkap kasus kepemilikan 3 pot tanaman ganja yang melibatkan dua orang tersangka.
Kepala Satresnarkoba Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Endang Sri Wahyuni, di Purwokerto, Kamis, menjelaskan kasus ini terungkap berkat informasi diterima pihak kepolisian pada hari Rabu (27/2), pukul 14.00 WIB.
Baca selengkapnya di sini.