Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendukung Prabowo Lebih Aktif di Instagram, Simpatisan Jokowi di 4 Medsos Lain

CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengungkapkan hasil penelitian tentang aktivitas netizen atau warga internet (warganet) yang gemar menyebarkan informasi Pemilu 2019 di media sosialnya masing-masing.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengungkapkan hasil penelitian tentang aktivitas netizen atau warga internet (warganet) yang gemar menyebarkan informasi Pemilu 2019 di media sosialnya masing-masing.

Hal ini terungkap berdasarkan survei Cyrus Network per 23 Januari 2019 tentang lima medsos yang diteliti, yaitu Facebook, Instagram, Line, Twitter, dan WhatsApp, dari basis suara elektabilitas paslon yang terhimpun, yaitu Jokowi-Ma'ruf 57,5% berbanding Prabowo-Sandiaga 37,2% suara nasional.

"Pemilih Prabowo-Sandi lebih aktif menyebarkan [isu politik Pilpres 2019] di Instagram daripada di Facebook," ujar Hasan dalam diskusi publik bertajuk 'Pertarungan Darat dan Medsos Capres-Cawapres 2019', Hotel Akmani, Kamis (28/2/2019).

Hal ini terlihat dari banyaknya pemilih Prabowo-Sandiaga yang memiliki Instagram, sebanyak 51,4% senang menyebarkan informasi aktivitas capres-cawapres idolanya di medsos tersebut. Sementara, pengguna Instagram pendukung Prabowo-Sandiaga tetapi tidak aktif mengunggah isu politik, sebanyak 36,7% dari basis suara.

Ini berbanding terbalik dengan pemilik Instagram pendukung Jokowi-Ma'ruf yang hanya 45,9% menyebarkan isu politik. Pengguna Instagram pendukung Jokowi-Ma'ruf justru didominasi kalangan yang tidak aktif menyebarkan isu politik, yaitu 57,9% dari basis suara.

"Kalau pendukung Jokowi-Ma'ruf mendominasi Facebook, Twitter juga," tambah Hasan.

Warganet pendukung Jokowi-Ma'ruf memang terlihat lebih suka dua medsos lain, yaitu Facebook dan Twitter. Dengan penyebar informasi aktif masing-masing 57% dan 58,3% dari basis elektabilitas.

Sementara pendukung Prabowo-Sandiaga pengguna aktif penyebar informasi politik di Facebook hanya 40,6%, dan Twitter 41,7% dari basis suara.

Terakhir, di dua medsos berbasis chatting, yaitu Line dan WhatsApp pendukung Jokowi-Ma'ruf pun masih banyak yang aktif, yaitu masing-masing 52,9% dan 53,4% dari basis suara elektabilitas.

Sementara itu  pendukung Prabowo-Sandiaga yang memanfaatkan medsos chatting untuk menyebarkan informasi politik, hanya 47,1% untuk Line dan 43,2% untuk WhatsApp.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper