Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pria Diduga Pembajak Pesawat Bangladesh Tewas Ditembak

Seorang penumpang yang diduga berupaya membajak pesawat jurusan Bangladesh-Dubai tewas ditembak oleh pasukan khusus, menurut laporan media setempat.
Ilustrasi penembakan/Antara
Ilustrasi penembakan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang penumpang yang diduga berupaya membajak pesawat jurusan Bangladesh-Dubai tewas ditembak oleh pasukan khusus, menurut laporan media setempat.

Tersangka yang dilaporkan memperingatkan bahwa dirinya memiliki pistol, ditembak pasukan khusus yang menyerbu ketika pesawat tersebut mendarat secara darurat di Chittagong.

Seluruh 148 penumpang beserta awak kabin pesawat maskapai Biman Bangladesh Airlines nomor penerbangan BG147 itu keluar dengan selamat. Belum jelas mengapa tersangka berupaya membajak pesawat. 

Seorang pejabat militer mengatakan pria yang diyakini berusia 25 tahun itu awalnya terluka ketika tembakan dilepaskan, namun beberapa saat kemudian meninggal dunia sebagaimana dikutip BBC.com, Senin (25/2/2019).

"Kami berupaya menangkapnya atau membuatnya menyerah, tapi dia menolak. Kemudian kami menembaknya," kata Mayor Jenderal Motiur Rahman kepada wartawan.

"Dia warga Bangladesh. Kami menemukan pistol darinya dan tiada senjata lainnya,"sambungnya.

Laporan awal mengindikasikan tersangka mengidap penyakit kejiwaan dan menuntut untuk berbicara dengan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, yang sedang mengunjungi Chittagong.

Awak kabin pesawat menaruh curiga pada pria itu lantaran gerak-geriknya tidak wajar dan mengindikasikan niatnya untuk membajak pesawat mengutip pejabat maskapai.

Pesawat itu sendiri langsung mendapat kawalan ketat begitu mendarat Bandara Shah Amanat di Chittagong selagi para pejabat berupaya berbicara dengan tersangka.

Sejumlah foto diunggah ke media sosial menunjukkan kerumunan orang di area parkir pesawat dan pesawat Boeing 737-800 itu tampak di latar belakang.  Pesawat tersebut awalnya dijadwalkan tiba di Dubai pada Minggu (24/2/2019) malam setelah bertolak dari Dhaka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper