Bisnis.com, JAKARTA - Habib Abubakar bin Hasan Asegaf menyerukan kepada masyarakat Nahdliyin dan santri khususnya di Jawa Timur dan Indonesia untuk memilih pasangan Calon Presidean dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 dalam Pilpres 17 April mendatang.
Dalam siaran pers pers Media Center Prabowo-Sandi, Habib Abubakar bin Hasan Asegaf mengatakan visi dan misi Prabowo-Sandi sejalan dengan konsep pemimpin yang tertuang dalam kitab Imam Al-Ghazali tentang nasihat kepada penguasa.
Habib Abubakar menjelaskan ada beberapa nasehat ulama penguasa di zaman dahulu yang diabadikan oleh Imam Al-Ghazali. Pertama, nasihat bahwa sesungguhnya agama bisa kokoh dengan adanya tempat atau dukungan dari sebuah kekuasaan.
"Kalau para ulama dan kiai hanya bisa memberi nasihat dari atas mimbar, sementara eksekutornya pemerintah. Seperti pemberantasan korupsi dan narkoba, kita hanya bisa sampaikan itu di atas mimbar, tapi pemerintah yang bisa eksekusi," katanya dihadapan ribuan hadirin di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (25/2/2019).
Nasihat kedua, kekuasaan bisa mapan bila didukung oleh militer yang loyal terhadap bangsa dan negaranya. Sementara itu, prajurit yang makmur tentunya akan bisa mendatangkan atau menghasilkan aset negara yang berlimpah.
Dan aset negara yang berlimpah itu akan bisa mendatangkan berkah apabila digunakan untuk memakmurkan bangsa dan negara.
"Memakmurkan negara tentunya harus disertai dengan keadilan terhadap rakyat di negara tersebut. Jadi semuanya bermuara pada keadilan. Keadilan akan mendatangkan kemakmuran. Komitmen itu yang selama ini kami dengar dari Pak Prabowo," katanya.
Atas dasar itu, Habib Abubakar mengimbau masyarakat serta santri di Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya, untuk memilih Prabowo-Sandi lantaran keduanya merupakan sosok nasionalis, idealis dan patriot sejati yang layak dipilih sebagai pemimpin.
"Jangan lupa 17 April nanti pilih Pak Prabowo. Beliau berada di bawah kontrol ulama dan habaib. Beliau didampingi Sandiaga Uno yang berkomitmen menegakkan agama dan tinggi amaliah aswaja".
Mendapatkan mandat dari para ulama dan kiai, Prabowo yang hadir dalam acara itu mengaku mendapatkan kehormatan besar. Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu memastikan, saat dilantik menjadi presiden 2019-2024, dirinya akan menggunakan jabatannya untuk mensejahterakan rakyat.
"Saya bersumpah di hadapan para kiai dan habaib, kita akan basmi korupsi di republik ini. Kita akan sejahtetrakan rakyat. Saya tidak rela bila ada rakyat kelaparan, tidak sekolah. Rakyat harus kita bela," tegasnya.
