Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Lahan Prabowo, Ma'ruf Amin Sebut Jokowi Hanya Melengkapi Pernyataan Capres 02

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai pernyataan capres 01 Joko Widodo soal kepemilikan lahan capres 02 hanyalah meneruskan pernyataan sebelumnya dari Prabowo. 
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (ketiga kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (keempat kiri) berfoto bersama seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)./Antara
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (ketiga kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (keempat kiri) berfoto bersama seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)./Antara

Bisnis.com, SERANG -  Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai pernyataan capres 01 Joko Widodo soal kepemilikan lahan capres 02 hanyalah meneruskan pernyataan sebelumnya dari Prabowo. 

Ma'ruf Amin tak menganggap apa yang disampaikan Jokowi saat debat putaran kedua itu sebagai serangan personal.

"Pak Jokowi meneruskan, yang dapat [tanah] banyak itu termasuk Bapak [Prabowo]. Gitu kan, jadi bukan menyerang," ujar Ma'ruf usai bersama media meninjau Ponpes Tanara di Serang, Banten, Selasa, 19 Februari 2019.

Ma'ruf berpandangan bahwa Jokowi ingin membeberkan fakta di balik pernyataan Prabowo, tentang penguasaan kekayaan alam Indonesia oleh negara, sesuai UUD 1945 Pasal 33. Sebab faktanya, banyak tanah dikuasai segelintir orang saja.

"Nah Pak Jokowi mengatakan di zaman saya itu tidak ada. Jadi itu sebenarnya merupakan suatu penegasan," imbuh Kiai Ma'ruf seperti disampaikan dalam keterangan resmi, diterima Selasa.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu yakin tak ada niat buruk dari Jokowi saat menjelaskan hal tersebut. Sebab, ujar Ma'ruf, sebagai petahana Jokowi ingin prioritasnya, kinerjanya, untuk membagikan hak rakyat berupa sertifikat tanah, dinilai secara jernih oleh semua pihak.

Meski demikian Ma'ruf mempersilakan jika ada pihak yang tersakiti lalu melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut dia, hal itu merupakan hak hukum di negara demokrasi seperti Indonesia.

"Ya, saya kira kita serahkan kewenangan kepada Bawaslu ya yang menilai, cuman kalau bagi saya, itu kan bukan menyerang," tegas Ma'ruf.

Pernyataan Jokowi yang disoal yakni saat petahana mengungkap kepemilikan ratusan ribu hektare lahan milik Prabowo.

"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare, juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," ujar Jokowi saat debat.

Belakangan diketahui, soal lahan ini sempat menimbulkan kekisruhan di lokasi debat. Kubu BPN dikabarkan melancarkan protes kepada Ketua KPU Arief Budiman. Seperti beredar di media sosial, tampak pada video bahwa hal itu sempat memancing Menko Maritim Luhut Pandjaitan untuk mendekat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper