Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh #UninstallBukalapak, Ini Reaksi Kaesang Jokowi dan Selebtwit

Riuh tagar #uninstallBukalapak masih bertengger sebagai trending topic di Twitter hingga kini, Jumat (1/2/2019) akibat, cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang dianggap bertendensi politik.
VP Engineering Bukalapak Ibrahim Arief (paling kanan), berbincang dengan peserta Hack a Fun, Kamis (14/02).
VP Engineering Bukalapak Ibrahim Arief (paling kanan), berbincang dengan peserta Hack a Fun, Kamis (14/02).

Bisnis.com, JAKARTA — Riuh tagar #uninstallBukalapak akibat cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang dianggap bertendensi politik, kini masih bertengger sebagai trending topic di Twitter hingga kini, Jumat (1/2/2019).

Sebelumnya, cuitan Zaky  memaparkan data perbandingan budget riset dan pengembangan (R&D) beberapa negara. Pada data itu terlihat anggaran R&D Indonesia US$ 2 triliun, jauh di bawah alokasi Singapura, Malaysia, Australia, dan Taiwan. Tetapi Zaky justru menutupnya dengan kalimat, "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin."

Beberapa figur publik di Twitter atau akrab disebut selebtwit, menanggapi tagar tersebut untuk mengingatkan warganet ataupun Zaky agar tak berlebihan mempolitisasi sebuah cuitan.

Salah satunya, politisi PSI Rian Ernest dan Arya Permadi atau yang akrab disapa Abu Janda.

Rian Ernest @rianernesto
Pandangan pribadi soal #uninstallbukalapak:
1) Bro @achmadzaky harus lebih bijak gunakan jempolnya apalagi bicara politik. Terlebih karena beliau adalah 'wajah' dari usaha dengan 1.500 karyawan (2018).
2) Ga perlu boikot dan uninstall lah. Ingat 1.500 karyawan yg kena dampak

Permadi Arya @permadiaktivis
#uninstallbukalapak pelajaran buat pelaku bisnis.. pengusaha tidak bisa berafiliasi politik karena 1/2 dari konsumen-nya PASTI beda. banyak yang pakai @bukalapak karena @achmadzaky diendorse pak @jokowi yang mengatakan ini karya anak negeri yang harus didukung, wajar kalo kecewa.

Selain itu, ada pula tanggapan dari penulis dan selebtwit Alit Susanto. Sementara,  putra dari Presiden Jokowi sendiri yang juga seorang pengusaha Kaesang Pangarep, justru menanggapinya dengan candaan.

Alitt Susanto @shitlicious
Apa bedanya pelaku #UninstallTraveloka dan #UninstallBukalapak? Beda pilihan capres aja. Kelakuan mah sama. Mohon diingat, setiap perusahaan itu menghidupi banyak orang. Jangan krna blunder 1 org, banyak nasib orang lain yg ikut terguncang.
Cepatlah berakhir, PILPRES!!

Kaesang Pangarep @kaesangp
#UninstallMARKOBAR

TERNYATS TYPI, SAYA TIDIR AJS

Beberapa warganet pun sepakat bahwa aksi #UninstallBukalapak terlalu berlebihan. Mereka menyebut seharusnya masyarakat bisa memikirkan karyawan yang bekerja di Bukalapak, yang kini terkenal sebagai salah satu startup lokal besar di Indonesia.

Idil Kurniawan @Idilkuu
Karna beda pandangan politik lu gaungkan #UninstallTraveloka #UNINSTALLBUKALAPAK. Lu kira gampang bangun starup dari nol sampai merubah hidup org banyak.

Galih Permana @gpermanas
Ada apa dengan keramaian tagar ini #UninstallTraveloka dan ini #UninstallBukaLapak tolong dong jangan meresahkan, bahas yg lebih penting aja ngapa, segala macem dicampur adukin, kesian orng orng yg hidup dari perusahaan tersebut

UdahNurhadiAja @bobabraham_
Nih orang Indonesia gampang banget ke triggered Dulu karena agama pake acara #UninstallTraveloka & #uninstallgojek Sekarang karena isu "politik" #UninstalBukalapak (Lnya kurang 1 goblok) Pikirin orang-orang yg kerja di bukalapak dan para pelapak. Bukan cuman mikirin 1 orang.

Aim Em Ha @aimemh
Pilpres cepatlah berlalu biar gak ada lagi hestek-hestek dagelan macam ini. #UninstallBukalapak #UninstallTraveloka Banyak sodara-sodara kita yang cari makan di situ woy.

Bukan lautan tapi @Kolamsyusu
Gara2 berpandangan beda dan beropini, masyarakat uninstall aplikasi. Movement apaan ini wahai negara berflower? Dikira gampang bangun startup dari kecil sampai skrg ngerubah kodrat org banyak? #Uninstallbukalapak #UninstallTraveloka


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper