Bisnis.com, JAKARTA - Desas-desus mengenai eksistensi macan tutul hitam telah merebak di Kenya dalam waktu yang cukup lama. Kini kehadiran hewan yang sukar ditemui itu dikonfirmasi lewat gambar tangkapan kamera yang merekam wujudnya.
Gambar-gambar tersebut diambil oleh para ilmuwan dari Kebun Binatang San Diego yang tengah melakukan studi mengenai macan tutul di konservasi liar Loisaba. Seorang fotografer independen di kawasan tersebut juga turut serta dalam studi ini.
Melansir CNN, Kamis (14/2/2019), Nick Pilfold, salah satu ilmuwan yang tergabung dalam tim itu mengatakan rekaman berhasil diperoleh setelah melalui berbulan-bulan pengamatan.
Meski sudah ada sejumlah laporan mengenai penampakan macan tutul hitam di Afrika, gambar-gambar terbaru ini memberi konfirmasi yang penting, kata Pilfold.
"Tampaknya macan tutul hitam telah lama hidup di Kenya, ini hanya foto berkualitas tinggi untuk mengonfirmasi kehadiran mereka," sambungnya.
Berbeda dengan warna macan tutul yang awam ditemui, macan tutul hitam diselimuti rambut berwarna gelap akibat melanisme, suatu mutani gen yang mengakibatkan kelebihan produksi pigmen. Melanisme adalah kebalikan dari albinisme dan meski macan tutul hitam terlihat berwarna gelap pada siang hari, pola khas tutulnya tetap terlihat.
"Melansime terjadi pada 11% populasi macan tutul secara global, namun sebagian besar macan tutul ini hidup di Asia Tenggara," papar Pilfold.
Di Asia Tenggara, kehadiran macan tutul hitam tercatat dengan baik, namun kehadirannya di Afrika sangat sulit untuk dikonfirmasi.
Hasil penelitian ini diterbitkan Jurnal Ekologi Afrika pada Januari dan merupakan foto ilmiah pertama dalam 100 tahun yang mengonfirmasi kehadiran macan tutul hitam. Laporan terakhir pengamatan macan tutul hitam dikonfirmasi pada 1909 melalui foto yang diambil di Addis Ababa. Foto itu kini disimpan di Museum Sejarah Nasional di Amerika Serikat.
Tim peneliti Pilford bekerja sama dengan seorang fotografer bernama Will Burrad-Lucas untuk memperoleh rekaman tersebut. Burrad-Lucas menggunakan kamera perangkap Camtraptions yang ia rancang secara pribadi untuk mengambil gambar.
Hal yang menarik dari temuan macan tutul hitam ini adalah, ia datang setelah film besutan Marvel berjudul Black Panther mendulang sukses besar. Sebagaimana rekaman macan tutul ini ditemukan di Kenya, film Black Panther berlokasi di sebuah negeri fiksional Wakanda yang disebut berada di dekat Kenya.
"Secara kebetulan, observasi yang kami lakukan berlokasi sangat dekat dengan negara fantasi Marvel Wakanda," kata Pilfold.