Bisnis.com, JAKARTA – Debat calon presiden (capres) putaran kedua digelar Minggu (17/2/2019). Salah satu yang dibahas adalah masalah energi. Berikut visi-misi dan program Prabowo-Sandi untuk bidang energi.
Berdasarkan visi misi Prabowo-Sandi yang ditelusuri Bisnis.com, tidak ditemukan kata energi dalam program empat pilar menyejahterakan Indonesia, yang ada adalah pilar ekonomi, pilar kesejahteraan rakyat, pilar budaya dan lingkungan hidup, serta politik hukum dan pertahanan keamanan.
Kemudian Bisnis.com mencoba melacak kata dalam setiap visi misi pasangan nomor urut 02 ini. Hasilnya, ada dua program aksi yang ditemukan.
Kata pertama ada pada program aksi pilar ekonomi. Prabowo-Sandi berjanji akan memperluas konversi penggunaan BBM ke gas dan energi terbarukan dalam pembangkit listrik PLN.
Yang terakhir ada pada pilar kesejahteraan rakyat dengan tujuan besar membangun ketersediaan pangan, energi, dan gizi.
Dalam program aksinya, pasangan yang membentuk Koalisi Indonesia Adil Makmur ini ingin menjadikan Indonesia negara adi kuasa dalam bidang energi berdasar bahan bakar nabati.
Baca Juga
“Dengan memberdayakan sebagian besar daripada 88 juta hektare hutan rusak menjadi lahan untuk aren, ubi kayu, ubi jalar, sagu, sorgum, kelapa, dan bahan baku bioetanol lainnya dengan sistem tumpang sari untuk mendukung kedaulatan energi nasional dan upaya menciptakan lapangan kerja baru,” tulis dalam visi misi.
Prabowo setiap kali ada kesempatan bicara di hadapan relawannya selalu ingin menjadikan Indonesia Swasembaga energi. Negeri yang kaya sumber daya alam ini tidak pantas impor baginya.
“Kita harus dan kita mampu swasembada pangan. Kita juga harus dan mampu swasemabda energi, swasembada bahan bakar,” kata Prabowo.
.JPG?w=300&h=221)
