Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden Prabowo Subianto memiliki program yang cukup banyak dan ambisius jika menjadi orang nomor satu di Indonesia. Tak heran banyak orang yang pesimistis dengan visi misinya.
Prabowo mengatakan bahwa saat ini Indonesia harus berlomba dengan waktu. Itu sebabnya butuh tenaga yang besar dan tidak setengah-setengah dalam mewujudkan cita-citanya.
“Setiap tahun populasi kita bertambah 3,5 juta orang. Berarti dalam 10 tahun lagi kita harus siapkan rumah, sekolah, pekerjaan untuk tambahan 35 juta orang,” katanya saat pidato kebangsaan dengan tema Indonesia Menang di Jakarta, Senin malam (14/1/2019).
Dengan jumlah penduduk yang lebih banyak dari Malaysia dan tujuh kali dari Singapura, Indonesia harus melakukan transformasi yang besar dan jangan sampai terjebak dalam keadaan yang mengkhawatirkan.
“Bahkan kajian-kajian strategis dari bangsa lain mengatakan bisa saja Indonesia bubar sebagai sebuah negara,” ucapnya.
Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno menjamin prediksi buruk itu tidak akan terjadi. Mereka akan membuat Nusantara kekal, kuat, aman, adil, dan rakyatnya makmur.
Oleh karena itu, jika terpilih menjadi kepala negara, mereka memastikan bakal merekrut putra-putri bangsa yang terbaik, meski itu dari kalangan oposisi.
“Kami tidak akan memandang latar belakang politiknya. Kami tidak akan memandang etnis, agamanya. Kami akan pilih putra-putri Indonesia yang cerdas, yang memiliki integritas, yang jujur, yang bersih, yang mampu untuk menjalankan aparatur negara sebaik-baiknya,” ungkapnya.