Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama berjanji segera menindaklanjuti hasil dari pertemuan agamawan, budayawan, dan akademisi dalam Forum Dialog Lintas Iman yang melahirkan Risalah Jakarta.
"Banyak masukan yang kami terima tentang peran dan fungsi Kemenag dalam menjaga, memelihara, dan mengembangkan kehidupan keagamaan agar menjadi lebih baik," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin seperti dilansir laman resmi Kemenag dan dikutip Bisnis.com pada Minggu (30/12/2018).
"Kami segera menindaklanjuti Risalah Jakarta untuk lalu kemudian dijadikan acuan dalam merumuskan program program dari Kementerian Agama khususnya menata kehidupan beragama," sambungnya.
Pertemuan tersebut, dalam pandangan Lukman, sangat bermanfaat bagi dalam merumuskan sekaligus melaksanakan program Kemenag tahun depan.
Forum Dialog Lintas Iman digagas Kemenag mengusung tema Kehidupan Beragama di Indonesia: Refleksi dan Proyeksi. Kegiatan tersebut menghasilkan lima rumusan yang disebut dengan Risalah Jakarta.
Rumusan ini dibacakan oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
"Saya sangat menghargai kehadiran para tokoh yang sudah meluangkan waktu dalam forum dialog lintas iman," kata Menag.
Acara Dialog Lintas Iman digelar pada 28 - 29 Desember 2018 dengan konsep dialogis penuh keakraban di Jakarta.
Ikut dalam dialog ini sejumlah agamawan dan budayawan antara lain Mahfud MD, Asep Zamzam Noor, Fatin Hamama, Garin Nugroho, Haidar Baqir, Hartati Murdaya, Henriette G. Lebang, Jadul Maula, Komaruddin Hidayat, Suhadi Sanjaya, Sujiwo Tedjo, Usman Hamid, Uung Sendana, Wahyu Muryadi, Yudi Latif, Bhikku Jayamedo, Alisa Wahid, Coki Pardede, Zaztrow, dan D Zawawi Imron.
Ada tiga isu utama dibahas dalam forum dialog, yaitu konservatisme beragama di Indonesia, beragama di era disrupsi, serta relasi agama dan negara.