Bisnis.com,BANDUNG –Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih Ade Yasin-Iwan Setiawan hasil Pilkada Serentak tahun 2018, di Aula Barat, Gedung Sate Bandung, Minggu (30/12/18).
Pelantikan ini merupakan amanat Pasal 164 undang- undang nomor 10 tahun 2016 yang menyatakan bahwa Bupati dan Wakil Bupati dilantik oleh Gubernur di Ibu Kota Provinsi, dan juga amanat surat Menteri Dalam Negeri nomor 131.32/7860/OTDA tertanggal 1 Oktober 2018 hal penyampaian keputusan Menteri Dalam Negeri seiring dengan telah terbitnya keputusan Mendagri tentang pemberhentian Bupati Bogor serta pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2018.
Seiring dengan itu, Gubernur Ridwan Kamil selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih masa jabatan tahun 2018-2023.
“Tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu serta Panwaslu selaku penyelenggara Pilkada, juga kepada TNI dan Polri atas dukungan pengamanannya yang telah bersama-sama mendukung terlaksananya Pilkada secara aman dan kondusif,” kata Emil, panggilan Sang Gubernur, Minggu (30/12/2018).
Kabupaten Bogor, ungkap Emil, merupakan Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat dengan 5,71 juta jiwa penduduk. Adapun kendala terbesar yaitu melayani penduduk yang besar tersebut.
Oleh karena itu, katanya, keberhasilan program pembangunan di tingkat daerah akan berdampak terhadap keberhasilan di tingkat Provinsi.
Gubenur Emil berharap program-program yang akan dicanangkan di Kabupaten Bogor dapat sinkron dan sinergis dengan visi Jawa Barat Juara Lahir dan Bathin dengan inovasi dan kolaborasi.
Seiring dengan itu, Emil meminta kepala daerah terpilih untuk segera menjalin komunikasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholders, jajaran Forkopimda, tokoh- tokoh masyarakat, dan tokoh- tokoh agama untuk menjaga stabilitas politik, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun konsolidasi intern Pemerintahan Daerah dengan para ASN agar tugas- tugas Pemerintahan Daerah terutama pelayanan publik di Kabupaten Bogor supaya dapat terus berjalan optimal.
“Mari budayakan bekerja cerdas dalam mewujudkan target dan program pembangunan daerah serta manfaatkan kemajuan teknologi digital untuk percepatan pembangunan. Mari kita wujudkan bersama Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi,” katanya.
Tak lupa, Emil pun mengingatkan kepada para aparatur agar bekerja sesuai aturan perundang-undangan dan menjaga penuh integritas. Yaitu dengan mencegah dan memberantas segala bentuk ketidakjujuran, korupsi, kolusi, nepotisme, gratifikasi, dan lain sebagainya.
“Tak bosan juga saya pesankan untuk menjaga tiga nilai utama sebagai seorang penyelenggara negara, yakni integritas, jiwa melayani sepenuh hati, dan profesionalisme. Insyaallah jika ketiga nilai dasar ini selalu dijaga, kita sebagai pimpinan daerah akan nyaman dalam bekerja, rakyat yang kita ayomi juga akan terlayani dengan sebaik- baiknya,” pesannya.
Terakhir, lanjut Emil, pihaknya menginstruksikan pimpinan daerah yang baru itu untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bencana, khususnya tanah longsor di daerah perbukitan, pegunungan dan sepanjang aliran sungai, terlebih di Kabupaten Bogor terdapat banyak area wisata alam.
Gubernur Emil pun mengingatkan perangkat kerja terkait supaya terus memantau sumber informasi yang resmi, serta berhati- hati dengan berita hoaks yang beredar. Supaya masyarakat bisa benar-benar mengenali ancaman bencana, sehingga bisa mengurangi risikonya .
Sekali jatuhmu bayarlah dengan dua kali bangunmu. Tetaplah melangkah.