Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Proyek Tembok Pembatas, Pemerintah AS Tutup untuk Sementara

Pemerintah Amerika Serikat mengalami penutupan sebagian untuk sementara (partial shutdown) mulai hari ini akibat sengketa sengit terkait tuntutan Presiden Donald Trump kepada Kongres untuk menetapkan dana sebesar US$5 miliar untuk pembangunan tembok pembatas di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat mengalami penutupan sebagian untuk sementara (partial shutdown) mulai hari ini akibat sengketa sengit terkait tuntutan Presiden Donald Trump kepada Kongres untuk menetapkan dana sebesar US$5 miliar untuk pembangunan tembok pembatas di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

Operasi pemerintahan untuk beberapa lembaga negara federal dihentikan pada pukul 12:01 pagi hari Sabtu waktu setempat, meskipun pembicaraan terakhir berlanjut di Capitol Hill antara pejabat Gedung Putih dan para pemimpin Kongres kedua partai.

Setelah gagal mencapai kesepakatan anggaran pada hari Jumat, para pemimpin Kongres dan Gedung Putih berjanji untuk terus berbicara sepanjang akhir pekan untuk mencari kesepakatan guna mengakhiri penutupan pemerintahan sebelum liburan Natal.

Penutupan pemerintahan adalah yang ketiga tahun ini dan masih belum jelas sampai kapan. Trump menyatakan bahwa shutdown "tidak akan bertahan lama," setelah sebelumnya mengatakan dia siap untuk hal itu.

Dampak buruk dari keputusan itu adalah sebanyak 800.000 pegawai federal akan cuti atau dipaksa bekerja tanpa dibayar menjelang liburan Natal sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (22/12/2018).

Kebuntuan terjadi setelah Trump menolak persetujuan anggaran jangka pendek yang diajukan senator Demokrat dan Republik karena tidak termasuk dana sebesar US$5 miliar untuk pembangunan dinding perbatasan negara itu dengan Meksiko.

Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang dikuasai Partai Demokrat sebelumnya mengesahkan RUU yang mencakup dana US$5 miliar, tetapi kandas di Senat sehingga berakibat penutupan pemerintahan mulai pada tengah malam pada Jumat.

Terkait hal itu Trump mencoba menyalahkan Demokrat.

"Kami akan melakukan penutupan. Tidak ada yang bisa kami lakukan tentang itu karena kami membutuhkan Demokrat untuk memberikan suara mereka kepada kami," katanya dalam sebuah video yang diposting ke akun Twitter-nya dua jam sebelum tenggat waktu tengah malam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper