Bisnis.com,JAKARTA—Bagi Donald Trump, akhir minggu ini harusnya menjadi momen untuk merayakan sati tahun pertama kepresidenannya.
Dengan pasar saham yang menguat dan hasil jajak pendapat yang baik, dia telah berencana untuk mengisi akhir pekannya dengan beristirahat di Mar-a-Lago di Florida, tempat yang dipuja oleh teman dan pengagumnya.
Namun, Trump akhirnya harus menjalani akhir pekannya di Washington setelah dia tak dapat mencegah terjadinya government shutdown.
His failure to win passage by the U.S. Congress of a stopgap bill to maintain funding for the federal government further damaged his self-crafted image as a dealmaker who would repair the broken culture in Washington.
"Hari ini merupakan peringatan satu tahun kepresidenanku dan Demokrat ingin memberiku hadiah yang menarik," katanya dalam sebuah cuitan pagi hari dengan menambahkan tagar #DemocratShutdown seperti dikutip dari Reuters hari ini Sabtu (20/1/2018).
Bahkan ketika Gedung Putih mulai menyalahkan Demokrat, presiden dari Partai Republik itu masih terus mendapat kritikan.
"Kedengarannya anda mendukung penutupan ini," kata pimpinan senat Demokrat Chuck Schumer pada Sabtu.
Trump yang pada Juli 2016 lalu mengatakan: Tidak ada yang mengenal sistem ini lebih baik dari saya, karema itulah hanya saya yang bisa memperbaikinya, menegaskan bahwa government shutdown yang terjadi sebelumnya terjadi karena kesalahan penguasa Gedung Putih.
Dalam sebuah interview Fox&Frriends setelah government shutdown 2013 dia mengatakan bahwa Barack Obama yang saat itu menjadi presiden bertanggung jawab.
"Masalah dimulai di atas dan harus diselesaikan dari atas. Presiden adalah pemimpinnya dan dia harus mengumpulkan semua orang dalam satu ruangan dan dia harus memimpin," kata Trump.
Seiring dengan govermen shut down kali ini, kejadian pertama di 2013 lalu, tampak semakin menungkat pada Jumat, Trump melakukan upaya terakhir untuk bertindak sebagai pencari jalan keluar yang baik seperti yang telah lama diklaim olehnya.
Pertama-tama, dia menunda rencana perjalanan ke villa musim dinginnya Mar-a-Lago yang telah direncanakan sejak jauh jauh hari. Di sana, penggalangan dana mewah akan dihelat sebagai peringatan satu tahun kepresidenannya.
Dia tak punya banyak pilihan. Kritik bertubi-tubi akan melanda jika dia menghadiri acara tersebut sementara pegawai pemerintah diberhentikan dan banyak layanan pemerintah yang dikurangi.
Trump kemudian memanggil Schumer dan setelah sebuah diskusi positif, mengundangnya untuk bertemu di Gedung Putih. Pertemuan berlangsung selama 90 menit.